Sukses

Faring adalah Tenggorokan, Kenali Struktur dan Fungsinya

Faring adalah salah satu organ tubuh yang penting dalam sistem pernapasan dan pencernaan manusia.

Liputan6.com, Jakarta Faring adalah salah satu organ tubuh yang penting dalam sistem pernapasan dan pencernaan manusia. Organ ini berada di belakang mulut dan hidung, dan terdiri dari tiga bagian utama yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring.

Ketika faring mengalami masalah, seperti infeksi atau penyakit, fungsi-fungsi vital dalam tubuh dapat terganggu. Beberapa masalah yang dapat terjadi pada faring adalah tonsilitis (radang amandel), faringitis (radang faring), sinusitis (radang sinus), dan kanker faring.

Menjaga kesehatan sistem pernapasan, pencernaan, dan faring secara keseluruhan sangat penting untuk memastikan fungsi-fungsi vital dalam tubuh berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan menjaga kebersihan diri untuk mencegah infeksi.

Berikut ulasan tentang faring adalah tenggorokan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Faring

Faring adalah bagian dari saluran pencernaan dan pernapasan manusia yang terletak di antara rongga mulut dan trakea. Faring berfungsi sebagai tempat pertemuan antara saluran pencernaan dan pernapasan, serta merupakan jalan udara dan makanan yang sama-sama melewati bagian ini. Secara anatomi, faring dibagi menjadi tiga bagian, yaitu faring bagian atas (nasofaring), faring bagian tengah (orofaring), dan faring bagian bawah (laringofaring). Masing-masing bagian faring memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.

Faring adalah organ yang juga memiliki beberapa struktur penting yang terkait dengan fungsinya, seperti amandel (tonsil) yang berada di orofaring dan adenoid (tulang belakang) yang berada di nasofaring. Amandel dan adenoid berperan sebagai sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

Masalah pada faring dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan dan pencernaan. Beberapa masalah yang umum terjadi pada faring adalah infeksi tenggorokan, tonsillitis (radang amandel), dan sleep apnea (gangguan tidur yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernapasan). Pencegahan masalah pada faring dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dengan menjaga kelembapan udara di lingkungan sekitar.

3 dari 5 halaman

Struktur Faring

Faring adalah organ yang terdiri dari tiga bagian utama yang berbeda, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Setiap bagian ini memiliki struktur yang berbeda dan memainkan peran penting dalam fungsi keseluruhan faring. Meskipun faring terdiri dari tiga bagian yang berbeda, semuanya saling terkait dan bekerja bersama untuk membantu tubuh dalam proses bernapas, menelan, dan berbicara. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing bagian faring.

1. Nasofaring

Nasofaring terletak di atas langit-langit mulut dan di belakang hidung. Bagian ini berfungsi sebagai jalur udara untuk bernapas dan membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang masuk ke paru-paru. Pada bagian ini terdapat adenoid, yakni jaringan kelenjar limfatik yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

2. Orofaring

Orofaring terletak di belakang mulut dan di atas epiglotis. Bagian ini berfungsi sebagai jalur untuk makanan dan udara, sehingga berperan dalam proses menelan dan bernapas. Di orofaring, terdapat amandel (tonsil), yakni kumpulan jaringan limfoid yang juga berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

3. Laringofaring

Laringofaring terletak di bawah epiglotis dan di atas esofagus. Bagian ini merupakan bagian terbawah dari faring dan berfungsi sebagai jalur makanan dan udara. Laringofaring berperan dalam mengirim makanan ke kerongkongan dan udara ke trakea. Bagian ini juga memiliki struktur penting seperti epiglotis, yakni flap jaringan fleksibel yang menutup saluran pernapasan saat menelan makanan atau minuman, dan pita suara (vokal), yang memainkan peran penting dalam pembentukan suara manusia.

4 dari 5 halaman

Fungsi Faring

Faring adalah organ yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Fungsi-fungsi faring sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia. Berikut fungsi faring.

1. Memfilter Udara 

Bagian atas faring, yaitu nasofaring, berfungsi sebagai jalur udara untuk bernapas. Faring membantu menyaring dan membersihkan udara yang masuk ke paru-paru dari debu, kotoran, dan partikel lain yang tidak sehat.

2. Mengatur Suhu dan Kelembaban Udara

Nasofaring juga berperan dalam mengatur suhu dan kelembaban udara yang masuk ke paru-paru. Faring memiliki jaringan lendir yang membantu melembabkan udara yang masuk dan mencegah saluran pernapasan menjadi terlalu kering.

3. Menelan

Orofaring dan laringofaring berperan dalam proses menelan makanandan minuman dan minuman. Orofaring adalah jalur untuk makanan dan udara, sehingga membantu mendorong makanan dari mulut ke kerongkongan. Laringofaring, di sisi lain, berfungsi dalam mengirim makanan ke kerongkongan.

8. Berbicara

Laringofaring juga memiliki pita suara (vokal), yang memainkan peran penting dalam pembentukan suara manusia. Ketika udara melewati pita suara, getaran terjadi dan menghasilkan suara yang dapat kita gunakan untuk berbicara dan menyanyi.

9. Pertahanan tubuh

Faring juga berperan sebagai sistem pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Terdapat jaringan kelenjar limfatik di nasofaring dan amandel di orofaring yang membantu melawan infeksi dan penyakit.

5 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Faring

Sama seperti organ penting lainnya, faring adalah bagian tubuh yang perlu dijaga kesehatannya agar dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan faring.

1. Hindari Rokok

Merokok dan terpapar asap rokok dapat merusak jaringan di faring dan meningkatkan risiko terkena kanker faring.

2. Hindari Minuman Beralkohol 

Minum alkohol secara berlebihan dapat merusak jaringan di faring dan meningkatkan risiko terkena kanker faring.

3. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat membantu mencegah infeksi di faring.

4. Hindari Makanan Terlalu Pedas dan Bersuhu Ekstrem

Makanan yang terlalu pedas  dapat merusak jaringan di faring dan menyebabkan iritasi. Makanan dengan suhu terlalu panas atau dingin juga dapat  merusak jaringan di faring dan menyebabkan iritasi.

5. Jaga Kelembaban Udara

Udara yang terlalu kering dapat membuat faring menjadi kering dan iritasi. Jaga kelembaban udara dengan menggunakan pelembab udara atau dengan minum banyak air.

6. Vaksinasi

Vaksinasi dapat membantu mencegah beberapa jenis infeksi yang dapat mempengaruhi faring, seperti difteri.

7. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika mereka memiliki infeksi pada saluran pernapasan atas.

8. Periksakan Kesehatan Secara Rutin

Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter dapat membantu mendeteksi masalah pada faring atau saluran pernapasan lainnya dengan cepat dan melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.