Sukses

97 Tahun Hidup Melajang, Pria Ini Akhirnya Temukan Jodoh dan Menikah di Usia Senja

Kedua mempelai sangat berbahagia karena akhirnya dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang suci.

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua orang menemukan pendamping hidup dengan cepat. Ada yang harus menunggu sampai puluhan tahun untuk bertemu dengan belahan jiwanya. Bahkan, di usianya yang sudah memasuki masa lansia (lanjut usia). Itu lah bukti bahwa ada orang yang tidak pernah menyerah pada persoalan cinta.

Seperti kisah seorang pria di distrik Uasin Gishu, Kenya. Diceritakan, pria tersebut belum pernah menikahi wanita mana pun seumur hidupnya. Hingga pada akhirnya bertemu dengan jodohnya di usia 97 tahun, lapor Legit.

Melansir TUKO.co.ke Kenya, upacara penuh warna berlangsung pada Sabtu, 14 Januari lalu di Soy, distrik Uasin Gishu, Kenya. Para pendeta dari gereja Katolik Kenya memimpin upacara pernikahan yang indah itu. Bahkan, kisahnya menjadi viral dan diunggah oleh laman Twitter @RachealNyaguth2.

"Pria berusia 97 tahun dari Soy, kabupaten Uasin Gishu ini menikah dengan wanita berusia 30 tahun kemarin setelah melajang seumur hidupnya. Ini adalah tanda Anda untuk tidak pernah menyerah pada cinta," tulis laman Twitter @RachealNyaguth2 pada keterangan foto yang diunggah, dikutip Liputan6.com pada Kamis (19/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Temukan cinta di usia 97 tahun

Dilansir dari TUKO.co.ke Kenya, anggota keluarga mempelai pria bernama Sally Chepkoech mengungkapkan bahwa pria berusia 97 tahun itu belum pernah menikah. Kini, ia senang karena akhirnya menemukan pasangan hidupnya meski usianya sudah lanjut.

Sally yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, keluarga dan teman-temannya telah berkumpul untuk merayakan ulang tahun Mzee Johanna Arap Butuk. Pasangan bahagia itu juga merayakannya dengan makan dan menari dengan gembira.

"Itu adalah upacara pernikahan yang besar dan juga dipimpin oleh seorang pendeta Katolik yang datang ke rumah kami untuk upacara pernikahan," kata Sally bersemangat.

Sally menambahkan, pria tua 97 tahun bernama Johanna itu akhirnya menyerah pada tekanan pernikahan setelah melihat semua keponakannya menikah. Ia dan saudaranya yang lain akhirnya berinisiatif untuk mencarikan istri untuknya.

"Dia belum pernah menikah sebelumnya, jadi ketika kami menikah dia bertanya kepada kami siapa yang akan menjaganya karena kami semua sudah menikah dan jauh darinya. Saat itulah kami memutuskan untuk mencarikan istri untuknya agar dia bisa memiliki seseorang di sisinya," kata Sally lagi.

3 dari 3 halaman

Tidak menyerah pada cinta

Sally yang sudah menganggap Johanna seperti ayahnya sendiri mengatakan, perempuan berusia 30 tahun bernama Alice Jepkorir itu juga senang memiliki suami yang bisa membantunya mengurus keempat anaknya. Sementara itu, keluarga akhirnya heboh karena Johanna akhirnya menemukan istri setelah puluhan tahun melajang.

"Pernikahan itu sangat indah. Kami berdansa dengannya ditemani mempelai laki-laki," kata Alice seraya menambahkan bahwa pernikahan tersebut telah menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada cinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.