Sukses

Manfaat Daun Seledri untuk Ginjal, Ketahui Juga Efek Sampingnya

Berikut manfaat daun seledri untuk ginjal, pahami juga risiko jika dikonsumsi dengan cara tidak benar.

Liputan6.com, Jakarta Daun seledri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan manfaat daun seledri untuk ginjal ada banyak sekali. Ini tidak lepas dari kandungannya berupa vitamin B, vitamin K, vitamin C, asam folat; mineral termasuk kalium, molibdenum, mangan dan tembaga; dan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, apigenin dan luteolin.

Seledri sudah lama dikenal memiliki berbagai manfaat, baik sebagai sayuran atau obat-obatan. Sebagai sayuran, hampir setiap bagiannya mulai dari daun, tangkai, dan akarnya biasa dijadikan campuran sup.

Manfaat daun seledri untuk ginjal adalah dapat menjadi obat. Sebagai pengobatan, manfaat daun seledri sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, siapa sangka jika sayuran ini bisa mencegah atau menyembuhkan gangguan pada ginjal, lho.

Artikel ini akan membahas segala manfaat daun seledri berdasarkan kandungannya, termasuk manfaat daun seledri untuk ginjal, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manfaat Daun Seledri untuk Ginjal

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, secara umum daun seledri memiliki manfaat sebagai tambahan bahan makanan dan pengobatan. Semua itu tidak lepas dari cita rasa yang ditimbulkan daun seledri sebagai bahan makanan, serta kandungan nutrisinya yang sangat bermanfaat untuk pengobatan.

Manfaat daun seledri untuk ginjal pun juga sudah dikenal sejak lama. Manfaat daun seledri untuk ginjal antara lain sebagai berikut.

Antiperadangan

Seledri mengandung sekitar 25 senyawa antiperadangan, yang dapat melindungi ginjal. Beberapa kandungan antiradang dalam seledri, yaitu asam fenolik dan quercetin, dapat menghambat proses peradangan.

Vitamin dan Mineral

Manfaat daun seledri untuk ginjal selanjutnya adalah mengurangi risiko infeksi ginjal. Kandungan vitamin C, A dan K serta mineral tambahan seperti kalium dan asam folat dalam sepotong seledri, dapat mengurangi risiko infeksi ginjal yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri.

N-butilftalat

Aroma khas seledri berasal dari senyawa sedanolide dan n-butilphthalide. Senyawa-senyawa yang disebutkan tersebut berfungsi untuk menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko gagal ginjal.

Antioksidan penting

Sepotong seledri mengandung berbagai senyawa tanaman yang memiliki antioksidan kuat, seperti apigenin, luteolin, selina, limonene, kaempferol dan asam p-coumaric. Setidaknya, ada sekitar 12 jenis nutrisi suplemen antioksidan dalam sepotong seledri.

Antioksidan yang terkandung dalam seledri berfungsi untuk melindungi sel, pembuluh darah dan organ tubuh dari kerusakan oksidatif. Antioksidan juga menetralisir radikal bebas yang dapat melemahkan fungsi ginjal dan menyebabkan berbagai penyakit.

3 dari 5 halaman

Manfaat Daun Seledri untuk Ginjal sebagai Obat

Mengobati batu ginjal

Tidak hanya dipercaya memiliki manfaat untuk mencegah penyakit yang terkait dengan ginjal, manfaat daun seledri untuk ginjal juga bisa menjadi obat. Artinya, jika ginjal sudah sakit, makan seledri dapat menjadi obatnya.

Manfaat daun seledri untuk ginjal salah satunya adalah dapat membersihkan racun, termasuk membersihkan tumpukan mineral yang mengeras di ginjal. Seledri juga mengandung antioksidan dan senyawa yang diketahui dapat meningkatkan produksi urin, sehingga akan mengurangi risiko batu ginjal.

Mengurangi Risiko Gagal Ginjal

Manfaat daun seledri untuk ginjal selanjutnya adalah dapat mengurangi risiko gagal ginjal. Sel-sel tubuh yang sering terpapar radikal bebas atau mengalami proses oksidasi cenderung lebih cepat rusak. Hal ini dapat menyebabkan malfungsi atau bahkan kerusakan pada organ tertentu, termasuk ginjal. Jika terjadi kerusakan pada ginjal, maka risiko terjadinya gagal ginjal akan lebih besar.

Untuk mencegahnya, cukupilah asupan antioksidan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, salah satunya adalah seledri.

Berkat kandungan nutrisinya yang cukup beragam, seledri dinilai memiliki manfaat untuk mencegah dan menyembuhkan gangguan pada ginjal.

4 dari 5 halaman

Efek samping seledri

Nutrisi dalam seledri memang tidak diragukan lagi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Manfaat daun seledri untuk ginjal banyak. Hal ini mendorong banyak orang meyakini bahwa diet dengan hanya mengonsumsi daun seledri akan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk yang berkaitan dengan ginjal.

Namun sebelum memutuskan untuk mengonsumsi seledri sebagai obat untuk menyembuhkan ginjal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Apalagi, seledri mengandung oksalat. Oksalat sendiri jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak justru bisa berbahaya bagi ginjal.

Menurut Medical News Today, manfaat daun seledri untuk ginjal justru bisa berbalik menjadi bahaya jika konsumsi seledri dilakukan dengan cara seperti berikut:

a. seledri tidak dicuci bersih sehingga menjadi tempat tumbuhnya bakteri.

b. Seledri dikonsumsi dalam bentuk jus, sebab membuat seledri menjadi jus akan menghilangkan kandungan seratnya.

c. Seledri dijadikan makanan utama tanpa adanya tambahan nutrisi lain.

5 dari 5 halaman

Risiko Konsumsi Seledri

Jika seledri dikonsumsi secara berlebihan tanpa asupan nutrisi lain, justru akan menimbulkan berbagai macam risiko kesehatan, antara lain sebagai berikut:

a. batu ginjal dan masalah ginjal lainnya

b. risiko penyakit yang lebih besar, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah

c. hilangnya terlalu banyak nutrisi dalam tinja mereka, yang dapat menyebabkan dehidrasi

d. gejala yang berkaitan dengan gula darah rendah, seperti pingsan, lemas, dehidrasi, sakit kepala, dan kelaparan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.