Sukses

13 Tempat Wisata di Tanjungpinang Paling Hits, Cocok untuk Tujuan Liburan Tahun Baru

Tanjungpinang memiliki ragam destinasi menarik

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Tanjungpinang menarik untuk ditelusuri. Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di Pulau Bintan. Sebagai pusat pemerintahan, Tanjungpinang juga memiliki daya tarik wisata yang tak boleh terlewatkan. 

Wilayah Tanjungpinang juga meliputi beberapa pulau kecil seperti Pulau Dompak dan Pulau Penyengat. Ini membuat tempat wisata di Tanjungpinang punya beragam pilihan. Tempat wisata di Tanjungpinang ini meliputi pesona alam, sejarah, budaya, hingga religi.

Tempat wisata di Tanjungpinang sudah didukung dengan fasilitas yang memadahi mulai dari penginapan, transportasi, hingga akses jalan yang mudah dilewati. Ada beragam pilihan tempat wisata di Tanjungpinang yang bisa dipilih untuk berekreasi.

Tak hanya wisatawan lokal, tempat wisata di Tanjungpinang juga kerap dikunjungi wisata mancanegara. Berikut 13 tempat wisata di Tanjungpinang yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis(26/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Pantai

Pantai Impian

Salah satu pantai yang paling populer di Tanjungpinang adalah Pantai Impian. Pantai ini menawarkan keindahan pasir putih dengan pemandangan yang langsung menghadap ke pusat Kepulauan Riau. Fasilitas yang dimiliki pantai ini juga lengkap mlau daru resort, tempat makan, dan tempat bersantai di pinggir pantai.

Pantai Tanjung Siambang

Pantai lainnya yang tak kalah menawan adalah Pantai Tanjung Siambang. Pantai ini berada di Pulau Dompak yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini dihubungkan dengan dua buah jembatan dengan daratan utama Kota Tanjungpinang di Pulau Bintan.

Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang terbilang aman untuk anak karena jauh dari ombak besar. Terdapat satu dermaga menjorok ke tengah lautan yang menghubungkan masyarakat ke pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pantai Tanjung Siambang juga menjadi tempat perhelatan Festival Bahari Kepri setiap tahunnya.

3 dari 7 halaman

Pulau

Pulau Penyengat

Pulau Penyengat merupakan pulau kecil yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota Tanjungpinang. Di Pulau Penyengat, terdapat situs penting bagi perkembangan budaya melayu serta situs penyebaran Islam di pesisir Riau. Salah satu ikon wisata di pulau ini adalah Masjid Sultan Riau. Tidak jauh dari Masjid Sultan Riau, terdapat makam raja-raja Riau.

Pulau Dompak

Pulau Dompak merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat sejumlah perkantoran megah, seperti Kantor Gubernur Kepri, DPRD Kepri dan kantor dinas. Pantai Tanjung Siambang adalah salah satu destinasi yang palin populer. Selain pantai, ada juga Tugu Provinsi Kepri yang menjadi ikon Tanjungpinang. Pulau ini juga memiliki Mesjid Nur Ilahi yang berada di atas bukit.

4 dari 7 halaman

Ikon kota

Jembatan Sei Carang

Jembatan Sei Carang merupakan penghubung antara Tanjungpinang ke Kampung Bugis dan Senggarang. Jembatan ini menjadi salah satu ikon Tanjungpinang yang cukup terkenal. Pada malam hari, jembatan ini dihiasi lampu LED warna-warni yang megah.

Tampilan warna yang menyala berganti setiap hari. Jembatan Sei Carang terletak di Km8 atau di Hulu Riau, yang merupakan jalur perdagangan yang begitu pesat pada zaman kerajaan melayu.

Gedung Gonggong

Gedung Gonggong berada di kawasan Laman Boenda Tepi Laut. Sekilas gedung ini menyerupai gedung keong mas yang ada di Taman Mini. Gedung Gonggong didesain menyerupai siput laut, dengan dinding yang terbuat dari kaca gelap.

Gedung ini merupakan pusat informasi pariwisata Kepri sekaligus museum kebudayaan. Di dalamnya terdapat berbagai informasi tentang Tanjungpinang dan toko oleh-oleh yang menjajakan makanan dan kerajinan khas Tanjungpinang.

5 dari 7 halaman

Sejarah dan budaya

Balai Adat Indera Perkasa

Balai Adat Indera Perkasa berlokasi di Pulau Penyengat, berhadapan langsung dengan pantai. Balai Adat Indra Perkasa merupakan replika rumah adat Melayu yang sudah berdiri kurang lebih 100 tahun. Balai ini biasa difungsikan untuk menyambut tamu penting atau sebagai gedung serbaguna masyarakat setempat. Balai Adat Indera Perkasa dibuka untuk umum di dalamnya terdapat barisan foto para Sultan yang pernah berkuasa.

Tugu Pensil

Tugu Pensil berada di alan Haji Agus Salim, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Tugu ini dibangun sebagai simbol pemberantasan buta huruf di Kepulauan Riau. Sesuai namanya, tugu ini berbentuk tegak dengan ujung runcing seperti pensil dengan warna putih. Tugu ini berada di pinggir pantai sehingga cocok sebagai tempat rekreasi sekaligus mengenal sejarah.

6 dari 7 halaman

Kelenteng dan vihara

Klenteng Sun Tekong

Klenteng Sun Tekong meurpakan kelenteng Budha yang berada di pesisir Senggarang, Kota Tanjungpinang. Kelenteng Sun Te Kong diyakini sebagai tempat berkumpulnya warga Tionghoa sebelum menyebar ke seluruh Kepulauan Riau. Di area kelenteng terdapat banyak patung para dewa.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva

Vihara ini juga dikenal sebagai Vihara Seribu wajah. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memiliki 500 patung Lohan dengan berbagai ekpresi wajah, dan juga terdapat 40 lebih patung dewa-dewa dalam kepercayaan Budha. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva terletak persis di sebelah Barat Kota Tanjungpinang. Berjarak kurang lebih sepuluh kilometer dari pusat kota dengan waktu tempuh 20 menit.

Vihara Avalokitesvara Graha

Vihara Avalokitesvara Graha merupakan salah satu vihara Buddha di Tanjungpinang. Vihara yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi warga keturunan Tionghoa ini juga biasa dijadikan tempat berkunjung bagi wisatawan asing dari Malaysia, Singapura, maupun Thailand. Di dalamnya terdapat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang di nobatkan MURI sebagai patung Dewi Kuan Yin terbesar yang ada di dalam ruangan.

7 dari 7 halaman

Masjid

Masjid Raya Sultan Riau

Masjid Raya Sultan Riau merupakan masjid bersejarah dan yang paling terkenal di Tanjungpinang. Masjid Sultan Riau ini memiliki desain arsitektural unik bergaya persia dan turki dengan empat menara berbentuk kerucut, dan memiliki tujuh pintu masuk serta enam jendela. Masjid ini didominasi warna kuning menyala dan terlihat kontras dengan bangunan di sekitarnya. Masjid ini menjadi salah satu Masjid tertua di Indonesia.

Masjid Dompak

Masjid Dompak juga dikenal senagai Masjid Raya Kepulauan Riau dan Masjid Biru. Masjid ini dibangun megah di dataran tinggi pulau Dompak dengan dominasi warna biru pada bangunannya. Karena berada di dataran tinggi, pengunjung bisa menyaksikan lansekap kota Tanjungpinang dari lokasi ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.