Sukses

Beda Usia Pencegahan Osteporosis Beda Juga

Osteoporosis kini tidak hanya dialami orang lanjut usia, anak muda juga mudah terkena penyakit tulang ini. Untuk menghindari hal tersebut di

Osteoporosis kini tidak hanya dialami orang lanjut usia, anak muda juga mudah terkena penyakit tulang ini. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan cara pencegahan sesuai dengan umur.

"Untuk menghindari risiko osteoporosis diperlukan upaya untuk mencegahnya dan caranya berbeda di tiap umurnya," tutur dr.  Ade Jeanne D.L Tobing, dokter yang juga sebagai instruktur senam osteoporosis saat acara `Pelatihan Pencegahan Osteoporosis` di Jakarta, dan ditulis Rabu (30/10 /2013).

Pencegahan menurut dr. Ade ada tiga kelompok, yaitu primer (sehat), sekunder (osteoporosis), dan tertier (osteoporoais berat dengan patah tulang).  Untuk yang primer diperuntukkan untuk usia anak-anak dan remaja, sedangkan sekunder usia 50 tahun atau yang menopause, dan usia 70 tahun menggunakan cara tertier.

Ade menambahkan, pentingnya pencegahan osteoporosis sejak usia dini. "Osteoporosis sebenarnya dapat dicegah sejak dini. Atau paling tidak dapat di tunda kejadiannya dengan 3 cata tadi," katanya.

Latihan yang dilakukan juga berbeda untuk primer yang lebih menitikberatkan pada unsur pembebanan seperti berlari dan lompat tali. Sedangkan untuk sekunder bertujuan mencegah patang tulang dengan latihan spesifik dengan ahlinya, indivudual, ataupu supervisi tenaga terlatih. "Berbeda dengan sekunder ketika seseorang sudah dikatakan berat dengan ditandai patah tulang maka perlu dilakukan rehabilitasi," jelasnya.

Ade mengharapkan sebaiknya para generasi muda sudah mulai memikirkan tentang kepadatan tulang. Hal ini juga dikatakan Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat (Pewatusi), Anita Hutagalung.

"Para generasi muda sebaiknya sudah peduli dan mulai memikirkan kepadatan tulang agarbtidak terjadi osteoporosis bahkan sampai patah tulang," papar Anita.

(Mia/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini