Sukses

Punya Pasangan Workaholic? Begini Cara Mendekatinya!

Tidak hanya sibuk menyelesaikan pekerjaan di kantor saja, seorang workaholic juga tak jarang masih menyelesaikan tugas-tugasnya di rumah

Memiliki kekasih atau suami yang merupakan pecandu kerja (workaholic) memang rada sedikit menyebalkan. Bagaimana tidak, setiap akan berkencan selalu saja batal karena alasan ia masih menyelesaikan pekerjaannya.

Tidak hanya sibuk menyelesaikan pekerjaan di kantor saja, seorang workaholic juga tak jarang masih menyelesaikan tugas-tugasnya di rumah, bahkan sampai terbawa ke tempat tidur. Sudah pasti, istri akan sedikit meradang, dan merasa bahwa pekerjaan suaminya itu jauh lebih penting daripada dirinya sendiri.

Ketika hal ini terjadi, tak jarang membuat wanita memutuskan untuk mengajak pasangannya itu kencan romantis berdua di luar. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar istri tidak kecewa ketika gagal mengajak pergi suami tercinta.

Dilansir laman Boldsky, Sabtu (19/10/2013), berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak ia untuk berkencan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman


#1 Pelajari situasi

Hal pertama kali yang harus Anda lakukan adalah memastikan mengapa ia menghabiskan begitu banyak waktu untuk pekerjaannya.

Bisa jadi, nyandunya pasangan Anda terhadap pekerjaan karena didasari banyak faktor. Seperti kompetensi kerja, tekanan dari atasan, atau sedang dicoba untuk mendapatkan promosi posisi yang layak.

Jika seperti ini, Anda wajib untuk memakluminya.
3 dari 5 halaman


#2 Bersabar

Ketika tengah makan malam romantis berdua tiba-tiba ia memaksa untuk pulang karena harus mengerjakan pekerjaannya, bersabarlah. Anda tidak boleh langsung memarahinya.

Cobalah untuk membicarakannya secara baik-baik, dan katakan padanya bahwa terlalu banyak bekerja dapat merusak sebuah hubungan.
4 dari 5 halaman


#3 Komunikasi

Komunikasi sangat penting untuk menjauhi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Cobalah untuk mengajaknya berdiskusi.

Anda sebagai pendegar, cobalah untuk mendengarkan semua yang dikatakannya. Setelah ia selesai menumpahkan semuanya kepada Anda, saatnya untuk memberikan saran dan solusi terbaik apa yang harus dilakukan.
5 dari 5 halaman


#4 Piknik

Kencan sambil piknik rasanya pas dilakukan bila Anda memiliki pasangan seorang pecandu kerja. Sebab ketika piknik, akan membuatnya sadar betapa pentingnya keluar sejenak dari aktivitasnya, terutama beban kerja.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.