Sukses

Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Daripada beraktivitas di akhir pekan, tidur sajalah. Karena menurut peneliti di Amerika, tidur di akhir pekan bisa turunkan risiko diabetes

Ketika tiba akhir pekan mungkin ada baiknya Anda tidur. Daripada beraktivitas di akhir pekan, tidur sajalah. Karena menurut peneliti di Amerika, tidur di akhir pekan bisa turunkan risiko diabetes

Hal ini ditulis di pertemuan Endocrine Society, seperti dilansir UPI, Sabtu (31/8/2013). Menurut peneliti, beraktivitas di akhir pekan meningkatkan resistensi insulin.

Peter Liu dari Los Angeles Biomedical Research Institute juga mengatakan bahwa cukup tidur setiap hari ditambah tidur di akhir pekan akan mengurangi risiko diabetes.

Pengaruh tidur di akhir pekan ini sudah dibuktikan Liu dan rekan-rekannya di University of Sydney di Australia. Dari 19 pria yang tidak memiliki diabetes dan non diabetes diperiksa sensitivitas insulinnya. Dan hasilnya, pria yang tidur 6 jam sehari dan tidur 10 jam di akhir pekan, risiko diabetesnya berkurang.

"Di akhir pekan, kita bisa memanfaatkan waktu lebih untuk tidur. Tidur 10 jam lebih baik dibanding tidur 6 jam sehari. Dengan begitu, kami menemukan adanya sensitivitas insulin, yang merupakan penanda diabetes," kata Liu dalam sebuah pernyataannya.

(Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes

  • tidur

Video Terkini