Sukses

Bukan Cuma Bahayakan Keselamatan, Ini Dampak Lain Berjalan Sambil Memakai Ponsel

Memakai ponsel saat berjalan mungkin terlihat sepele, namun ternyata terdapat dampak yang berpengaruh untuk Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital ini, smartphone atau ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tak jarang, aktivitas berjalan kaki pun ditemani oleh gadget.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan berjalan sambil memakai ponsel dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan dan keselamatan?

Dailansir dari CNA Lifestyle, sebuah studi terbaru terhadap mahasiswa menunjukkan bahwa seperempat dari mereka bahkan terpaku pada ponsel saat menyeberang di persimpangan.

Wayne Giang, asisten profesor teknik di Universitas Florida, Amerika Serikat yang mempelajari hubungan antara penggunaan ponsel dan cedera saat berjalan, mengungkapkan, "Saya rasa orang tidak menyadari seberapa besar gangguan yang mereka alami dan bagaimana kesadaran situasional mereka berubah ketika berjalan dan menggunakan ponsel."

Pernahkah Anda berjalan di trotoar dan hampir menabrak seseorang karena mereka terlalu sibuk dengan ponselnya? Fenomena ini dikenal sebagai "kebutaan inattentional," di mana perhatian kita teralihkan oleh perangkat elektronik sehingga tidak memperhatikan apa yang ada di sekitar.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang berjalan sambil berbicara di telepon memiliki kemungkinan 50 persen lebih rendah untuk melihat hal-hal yang tidak terduga. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ponsel saat berjalan dapat membahayakan keselamatan kita.

Layar di tangan Anda juga dapat memengaruhi mood, langkah kaki, dan postur tubuh. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah, berjalan lebih lambat, dan membungkuk saat berjalan dengan ponsel. Hal ini dapat menghambat kemampuan Anda untuk bergerak dengan lancar dan nyaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bermain Ponsel Mempengaruhi Cara Anda Berjalan

Dr. Wayne Giang mengungkapkan bahwa ketika berjalan dan menggunakan ponsel pada saat yang bersamaan, secara refleks cara kita bergerak akan berubah. Rekaman video penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan ponsel berjalan sekitar 10 persen lebih lambat daripada orang yang tidak terganggu.

"Terlihat beberapa perubahan langkah yang menunjukkan perlambatan," kata Patrick Crowley, seorang manajer proyek di Tekniske Universitet Denmark yang mempelajari biomekanika berjalan sambil menggunakan ponsel.

"Orang-orang mengambil langkah lebih pendek dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan kedua kaki di tanah."

Perubahan ini dapat menyebabkan kemacetan di trotoar. Selain itu, bagi orang yang menjadikan berjalan sebagai bagian besar aktivitas fisiknya, berjalan lebih lambat dapat memengaruhi kebugaran.

Elroy Aguiar, seorang asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Alabama, Amerika Serikat menjelaskan bahwa menggunakan ponsel sambil berjalan dapat meningkatkan beban pada otot leher dan punggung atas, yang dapat menyebabkan gejala "tekstur leher", dibandingkan dengan orang yang berjalan dengan postur tegak tanpa bermain ponsel.

Sebuah penelitian dalam jurnal Gait & Posture menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi keseimbangan dan meningkatkan risiko tersandung atau jatuh.

"Anda benar-benar harus berhati-hati dan sadar akan lingkungan sekitar Anda saat berjalan dan menggunakan ponsel," kata Aguiar.

"Jika Anda tidak dapat melakukan itu, mungkin lebih baik untuk berhenti sejenak dan menyelesaikan percakapan atau apa pun yang Anda lakukan di ponsel Anda."

3 dari 4 halaman

Bermain Ponsel Saat Berjalan Dapat Mengubah Mood

Para ilmuwan sering menggunakan metode multitasking untuk mempelajari stres pada manusia. Hal ini karena melakukan banyak tugas sekaligus terbukti dapat meningkatkan tingkat stres.

Ternyata, berjalan sambil menggunakan ponsel pun memiliki efek yang serupa, meskipun tidak disadari. Sebuah eksperimen menunjukkan bahwa semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan di treadmill, semakin tinggi pula kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh mereka.

Sebuah studi di tahun 2023 meneliti efek psikologis dari berjalan di taman outdoor dengan atau tanpa ponsel. "Umumnya, orang merasa lebih baik setelah berjalan-jalan, dan ini terbukti pada kelompok yang berjalan tanpa ponsel," kata Elizabeth Broadbent, salah satu penulis studi dan profesor psikologi kesehatan di Universitas Auckland di Selandia Baru.

"Namun, efek ini berbanding terbalik pada kelompok yang berjalan dengan ponsel," tambahnya.

"Alih-alih merasa lebih positif, mereka justru merasa kurang antusias, kurang bahagia, dan kurang rileks."

Broadbent dan timnya mengaitkan efek negatif ini dengan berkurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar. Telah diketahui bahwa berjalan di alam terbuka bermanfaat bagi kesehatan mental.

"Tampaknya untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu memfokuskan perhatian pada lingkungan sekitar, bukan pada ponsel," kata Broadbent. Ia menambahkan bahwa berjalan sambil menggunakan ponsel mungkin hanya membuat Anda jengkel, dan itulah penyebab penurunan mood.

4 dari 4 halaman

Risiko dan Dampak Berjalan Sambil Menggunakan Ponsel

Meskipun banyak orang menyadari risiko berjalan sambil menggunakan ponsel, penelitian terbaru menunjukkan bahaya yang lebih besar dari yang dibayangkan. Dr. Wayne Giang telah meneliti hubungan antara "berjalan sambil teralihkan oleh ponsel" dan peningkatan kunjungan ke departemen gawat darurat.

Berdasarkan data pemerintah dari tahun 2011 hingga 2019, Dr. Giang dan timnya menemukan hampir 30.000 cedera saat berjalan yang disebabkan oleh ponsel. Menariknya, hampir seperempat dari kecelakaan ini terjadi di rumah, bukan di jalan atau trotoar. Dr. Giang mengingatkan bahwa tersandung benda atau jatuh dari tangga adalah risiko nyata yang bisa terjadi.

Usia menjadi salah satu faktor risiko utama dalam cedera berjalan terkait ponsel. Kelompok usia 11 hingga 20 tahun memiliki proporsi cedera tertinggi, diikuti oleh orang dewasa di usia 20-an, 30-an, dan 40-an. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan penggunaan ponsel yang lebih sering pada kelompok usia muda dibandingkan orang yang lebih tua.

Lalu, bagaimana cara tetap aman saat berjalan kaki? Dr. Giang menyarankan untuk berhenti sejenak dan menjauh dari jalur pejalan kaki lain jika ingin memeriksa ponsel.

Jika Anda tetap ingin berjalan sambil menggunakan perangkat, Dr. Giang mengingatkan untuk berhati-hati di area seperti tangga, lintasan pejalan kaki, dan tempat dengan banyak barang atau permukaan yang tidak rata. Menurut penelitiannya, area-area tersebut merupakan tempat di mana kecelakaan lebih mungkin terjadi.

"Bahkan orang yang waspada dan sadar pun bisa terluka saat berjalan," kata Dr. Giang. "Jika Anda teralihkan oleh ponsel, Anda pasti menempatkan diri Anda dalam risiko."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini