Sukses

Ji Chang Wook: Tinggal Serumah dengan Ibu Membantu Kesehatan Mentalku

Ternyata ini alasan Ji Chang Wook tetap tinggal serumah dengan ibunya.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Ji Chang Wook, tak malu mengakui bahwa dia masih tinggal serumah dengan ibunya. Pilihan ini diambilnya karena Ji Chang Wook tidak ingin ibunya merasa kesepian.

"Karena dia sendirian. Jika aku harus tinggal di luar, menurutku dia akan terlalu kesepian," kata Ji Chang Wook dalam sebuah wawancara di acara Salon Drip EP. 15 yang tayang di kanal Youtube TEO kira-kira sebulan lalu.

Selain itu, Ji Chang Wook mengaku tinggal bersama ibu membantu menjaga kesehatan mental-nya juga.

"Ada kalanya aku merasa tertekan saat bekerja, terkadang aku merasa depresi, jadi, jika aku terus berada di dalam kegelapan sendirian aku pikir itu akan lebih sulit bagiku."

"Fakta bahwa ketika saya sampai di rumah, ibu saya menjalani kehidupan biasa, tertawa sambil nonton TV dengan lampu menyala, dan hal-hal sehari-hari lainnya," Ji Chang Wook menambahkan.

Sehingga, ketika dia melihat hal-hal seperti itu setiap hari, menjadi seperti healing baginya."Itu membantu saya rileks dan pulih," katanya.

Lebih lanjut aktor kelahiran 5 Juli 1987 menceritakan soal ibunya yang selalu mengingatkan Ji Chang Wook untuk jangan boros.

"Ibuku sering bilang jangan boros. Saat aku pulang dengan tas belanjaan, dia bertanya apa lagi yang kamu beli? Ibuku sangat hemat," katanya.

Pernah suatu ketika mereka hendak keluar untuk makan malam, Ji Chang Wook memesan taksi berukuran mobil van, bukannya senang yang ada malah Ji Chang Wook yang lagi-lagi kena omel ibunya. 

"Beberapa waktu lalu aku pesan taksi karena mau makan bareng ibuku. Aku bilang jangan naik bus, aku akan pesan taksi. Aku pesan taksi dengan ukuran mobil van di aplikasi, terus aku dimarahin," katanya.

"Ibuku bilang harusnya pesan taksi yang kecil. Aku dimarahin gara-gara taksi. Dia pikir ngapain menghabiskan banyak uang buat taksi doang? Iya itu kekhawatiran orang tua," pungkas pemeran Cho Yong Pil di drama Korea 'Welcome to Samdalri'

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ji Chang Wook Ikutan 3 Proyek Peduli Penyandang Disabilitas, Apa Saja?

Ji Chang Wook mendukung kampanye How You See Me? yang diadakan oleh Yayasan Kesejahteraan Miral, sebuah organisasi non-pemerintah yang sudah lama berjuang untuk hak-hak orang dengan disabilitas, terutama anak-anak.

Kampanye How You See Me? bertujuan untuk membuat orang lebih sadar dan menerima hak-hak warga Korea Selatan yang memiliki disabilitas.

Tujuan utama kampanye ini adalah menghilangkan prasangka dan stigma yang sering dihadapi oleh orang dengan disabilitas, sebagaimana ditulis laman Koreaboo.

Tidak hanya menyumbangkan uang yang diperoleh dari bakatnya, Ji Chang Wook juga berpartisipasi dalam pengambilan video kampanye di mana ia mendorong semua orang untuk menghilangkan prasangka masyarakat.

"Diskriminasi dan pandangan negatif terhadap anak-anak dengan disabilitas menciptakan dinding yang tinggi dan dingin di sekitar mereka. Saya berharap dengan melihat anak-anak dengan disabilitas apa adanya, mereka dapat melepaskan pandangan negatif orang dan tumbuh menjadi pribadi yang cerah sambil mewujudkan impian mereka,” ungkap aktor drama Korea itu dalam video tersebut, seperti melansir Hello Kpop.

Netizen juga diimbau untuk menyebarkan kesadaran online dengan komitmen untuk menolak diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.

Yayasan Kesejahteraan Miral telah berjuang untuk hak-hak sosial individu dengan disabilitas sejak tahun 1993.

3 dari 3 halaman

Ji Chang Wook Berikan Inspirasi bagi Penyandang Disabilitas

Selain itu, pada Desember 2020, bintang Lovestruck in The City ini juga ikut serta dalam kampanye bernama I'm An Artist. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyandang disabilitas, menurut K Drama Stars.

Ji Chang Wook mendukung tujuan proyek tersebut untuk memperkenalkan bakat para penulis dengan disabilitas melalui pameran karya online Milal Welfare Foundation Bridge On Art.

Partisipasinya telah menghasilkan sumbangan dari para penggemar, sehingga para penulis dengan disabilitas dapat aktif dan terinspirasi oleh bantuan yang diberikan oleh aktor ini.

Seniman dengan disabilitas perkembangan sekarang memiliki kesempatan untuk melanjutkan kegiatan kreatif mereka berkat aktor kelahiran 5 Juli 1987 itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.