Sukses

Gangguan Hormonal Berupa PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik, Berapa Besar Risikonya dari Faktor Genetik?

PCOS bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ada faktor genetik yang berkontribusi.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Faktor genetik kerap kali disebut-sebut sebagai salah satu faktor risiko dalam berbagai penyakit atau kondisi medis. Namun, bagaimana dengan gangguan hormonal berupa PCOS atau sindrom ovarium polikistik?

PCOS adalah gangguan hormonal yang bisa terjadi pada wanita ketika mulai memasuki masa subur. Gejala paling umum dari PCOS adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.

Saat PCOS, wanita bisa mengalami ketidakseimbangan hormon reproduksi yang memengaruhi kerja ovarium dan  dapat menyebabkan munculnya banyak kista kecil.

Penyebab PCOS

Ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko penyebab terjadinya PCOS. Lantas, apa sajakah itu? Bisakah PCOS disebabkan oleh faktor genetik?

Dokter obgyn yang berspesialisasi dalam endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Nashville, Meggie Smith mengungkapkan bahwa sulit untuk mengatakan secara pasti apakah PCOS bisa disebabkan dari genetik atau tidak.

Namun, menurut Meggie, faktor genetik bisa saja berkontribusi. Di sisi lain, lingkungan atau gaya hidup juga bisa lebih memengaruhi.

"Belum ada yang tahu persis apa yang menyebabkan PCOS. Kami pikir itu adalah interaksi antara genetik dan lingkungan atau gaya hidup seseorang," kata Meggie dikutip dari situs Health pada Minggu 20 Agustus 2023.

Pendapat lain terkait penyebab PCOS diungkapkan oleh profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg di Universitas Northwestern, Lauren Streicher.

"Tidak ada yang akan mengatakan PCOS terutama bersifat genetik, tapi adil untuk mengatakan bahwa tampaknya ada komponen genetik yang mungkin terkait dengan PCOS, tetapi belum dijelaskan secara spesifik dan bersifat multifaktorial," ujar Lauren menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Multifaktorial yang Bisa Jadi Penyebab PCOS

Adanya multifaktorial di balik PCOS bisa dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda, yang mana bisa mencakup gen, bersamaan dengan kombinasi gaya hidup faktor seperti olahraga dan pola makan sehari-hari.

Menurut keterangan Genetics Home Reference, dalam hal faktor genetik, diperkirakan setidaknya 20-40 persen orang dengan PCOS memiliki anggota keluarga yang terkena PCOS juga.

Perihal gen yang disebut berkontribusi melibatkan produksi androgen.

"Tingkat androgen yang tinggi, seperti testosteron di ovarium bisa mempersulit pusat syaraf yang berada di otak dan ovarium untuk berkomunikasi menjalankan fungsi ovarium yang normal," ujar Meggie.

3 dari 4 halaman

Faktor Risiko Lain di Balik PCOS

Di samping ada kemungkinan faktor genetik, Lauren mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan bisa menjadi faktor risiko besar lain yang dapat menyebabkan terjadinya PCOS.

"Pada wanita dengan PCOS yang kelebihan berat badan, ketika mereka menurunkan berat badan, PCOS yang dialami sembuh," kata Lauren.

"Kemungkinan besar bukan ovarium yang abnormal, namun respons ovarium terhadap tingkat hormonnya yang abnormal (sehingga menimbulkan PCOS)," dia menambahkan.

4 dari 4 halaman

Diabetes Disebut Bisa Bikin PCOS

Begitu pula dengan diabetes. Menurut Office on Women's Health (OWH), diabetes adalah salah satu kondisi yang terkait dengan PCOS.

Menurut OWH, lebih dari separuh orang dengan PCOS akan mengalami diabetes atau pradiabetes sebelum usia 40 tahun.

Hal itu terkait dengan resistensi insulin pada penderita PCOS, khususnya pada mereka yang kelebihan berat badan, memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, tidak cukup berolahraga, atau memiliki riwayat keluarga diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.