Sukses

3 Nama Sapi Kurban Irfan Hakim dari Tahun ke Tahun, Terakhir Wariso yang Berbobot 1,363 Ton

Sapi kurban Irfan Hakim di Idul Adha 2023 kali ini bernama Wariso yang berhasil mencuri perhatian warganet

Liputan6.com, Jakarta - Presenter Irfan Hakim kembali berkurban di Hari Raya Idul Adha 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun pencinta hewan ini tidak absen dalam berkurban sapi dengan ukuran besar.

Hingga kini, ada tiga nama sapi kurban Irfan Hakim yang dikenal lewat tayangan YouTube pribadinya.

Berikut nama-nama sapi kurban Irfan Hakim yang berhasil mencuri perhatian warganet dikutip pada Kamis 29 Juni 2023.

Grandong

Grandong adalah sapi kurban Irfan Hakim pada Idul Adha 2021.

Sapi jenis Brangus ini memiliki bobot hingga 1,330 ton dan merupakan salah satu jenis sapi persilangan yang kualitasnya sangat baik.

Mengingat kualitas tersebut, sapi ini pun pernah menjadi rebutan antara YouTuber Atta Halilintar dan Irfan Hakim, tapi pada akhirnya Irfan yang berhasil mendapatkan sapi ini.

Nama Grandong sendiri terinspirasi dari tokoh dalam serial TV lawas 'Misteri Gunung Merapi'.

Sosok Grandong adalah pengikut setia Mak Lampir yang digambarkan sebagai makhluk berbulu hitam dan bertaring seperti Genderuwo.

"Grandong, aku kenal sebulan (sebelum disembelih)," kata Irfan Hakim di saluran YouTubenya.

Wisanggeni

Di tahun berikutnya yakni pada 2022, Irfan Hakim Kembali merayakan Idul Adha dengan berkurban sapi berukuran besar.

Pria bernama lengkap Irfan Hakim Firmansyah ini telah membeli seekor sapi kurban bernama Wisanggeni.

Sapi berwarna coklat muda ini bobotnya lebih dari 1,3 ton dan merupakan pemenang kontes sapi terberat tingkat nasional.

"Wisanggeni aku kenal, satu, dua minggu ya 10 hari lah," ujar Irfan Hakim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nama Sapi Kurban Irfan Hakim Tahun 2023 Bernama Wariso

Sapi berikutnya yang hari ini akan disembelih adalah Wariso. Tidak seperti sapi-sapi sebelumnya, Wariso memiliki kedekatan yang lebih lama dengan Irfan Hakim. Keduanya bertemu sejak tiga tahun lalu.

"Ini (Wariso) aku kenal tiga tahun," kata Irfan Hakim.

Sapi berbulu coklat gelap ini pun merupakan hewan dengan ukuran tubuh yang besar. Lebih besar dari sapi-sapi pada umumnya.

Dalam unggahan video di kanal deHakims Channel, Irfan melakukan penimbangan untuk mengetahui bobot Wariso.

"Sebetulnya gua pribadi sih cukup enggak peduli dengan berapapun berat hewan kurban gue. Diperhatikan hanya untuk membagikan lebih banyak. Kalau lebih berat berarti InshaAllah lebih banyak yang bisa merasakan kebahagiaannya," dia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Bobot Tubuh Sapi Wariso, Sapi Kurban Irfan Hakim Tahun Ini

Pria 47 tahun itu pun tak memungkiri bahwa dirinya memiliki rasa penasaran tentang bobot tubuh Wariso.

"Sebetulnya itu (berat badan) bukan patokan, tapi ya untuk menjawab semua penasaran, dan gue juga sebenarnya penasaran, semuanya penasaran, kita akan menimbang Wariso," katanya.

Untuk menimbang Wariso, Irfan sengaja membeli timbangan khusus. Timbangan ini nantinya bisa pula digunakan untuk menimbang hewan-hewan peliharaan lainnya.

Wariso pun diarahkan untuk naik ke timbangan. Namun, menimbang sapi ternyata bukan perkara mudah. Sapi terus bergerak sehingga angka bobot tubuhnya tidak akurat.

Namun, akhirnya tim Irfan Hakim berhasil menimbang Wariso dengan bobot 1,363 ton.

"Satu ton 363,5 kg, MasyaAllah, rasa penasaran kita terjawab sudah," katanya.

4 dari 4 halaman

Malam Terakhir Irfan Hakim Bersama Wariso, Sapi Kurban yang Dikenalnya Tiga Tahun Lalu

Satu malam sebelum Wariso disembelih, Irfan juga membagikan momen kedekatan lewat unggahan video.

Di kandang Wariso, Irfan melantunkan takbir dan mengobrol dengan sapi kurbannya.

"Kamu muliakan aku, partner akhirat aku. Kamu tau enggak kurban itu apa? Kurban itu, kamu akan berpindah alam," ujarnya.

"Hidup itu ada akhirnya, tapi kamu berakhir dengan mulia. Jadi hewan kurban ikhlas ya? Nanti kita ketemu lagi di akhirat," Irfan Hakim menambahkan.

Unggahan ini pun dibanjiri komentar warganet yang mengaku sedih dan tersentuh hatinya.

"Wariso datang sebagai pemula, pulang sebagai legenda. Wariso yang terbaik, semoga Wariso bertemu dengan Grandong dan Wisanggeni, aamiin," kata seorang warganet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.