Liputan6.com, Pekanbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan saat melakukan peninjauan ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, kemarin (4/1/2023). Ia turut menanyakan bagaimana pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut.
Percakapan singkat kepada peserta BPJS Kesehatan terjadi di ruang perawatan kelas III. Di sana, tampak beberapa pasien anak yang dirawat dengan fasilitas BPJS Kesehatan.
Baca Juga
“Anaknya sakit apa?” tanya Jokowi kepada seorang ibu yang menggunakan layanan JKN setibanya di ruang perawatan RSUD Arifin Achmad pada Rabu, 4 Januari 2023. “Kanker mata,” jawab ibu anak tersebut.
Advertisement
Kemudian Jokowi juga menanyakan bagaimana pelayanan dari BPJS Kesehatan. “Bagus Pak, tidak masalah,” jawab ibu itu.
Dari ruang perawatan, Jokowi bergerak meninjau proses pendaftaran BPJS Kesehatan di loket. Terlihat sekitar 20 orang yang mengantre untuk melakukan proses pendaftaran.
“Bagaimana pelayanan pendaftaran di sini?” tanya Jokowi. “Bagus Pak,” jawab warga yang tengah mengurus pendaftaran.
Selain itu, Presiden juga menanyakan waktu pendaftaran layanan JKN kepada pegawai administrasi. “Jam berapa buka?” tanyanya.
“Kami buka jam 7 (pagi), Pak. Tutup jam 11 sampai 12 (siang) karena sudah tidak ada yang mengurus pendaftaran,” ucap salah seorang pegawai administrasi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Menyangka Pak Presiden Datang
Muchlisin, salah satu orangtua anak pengguna BPJS Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kunjungan ke RSUD Arifin Achmad. Ia bahkan ikut kaget dan tak menyangka didatangi langsung oleh Presiden.
"Terima kasih dari manajemen rumah sakit, dari BPJS karena telah membantu kami lah. Tidak ada permasalahan apa-apa dalam mengurus anak saya berobat gitu kan," ucapnya.
"Kami banyak-banyak terima kasih Bapak Presiden. Mungkin orang lain untuk berjumpa Pak Presiden susah gitu ya, kami di sini malah enggak nyangka dikunjungi Bapak Presiden."
Advertisement
Selain itu Muchlisin berharap dengan kedatangan Jokowi, pelayanan JKN semakin maju dan fasilitas rumah sakit untuk mendukung layanan semakin baik.
"Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Bapak Presiden ini, mungkin malah tambah maju fasilitas, tambah lengkap gitu. Kami sebagai orangtua pasien sangat berterima kasih," harapnya.
Advertisement
Kunjungan Dadakan ke RSUD
Setibanya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (4/12/2023), Presiden Jokowi diagendakan untuk langsung menuju Pasar Bawah. Namun dalam perjalanan, ia meminta untuk berkunjung ke salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kota Pekanbaru.
Dalam hal ini, saat berkunjung ke RSUD Arifin Achmad termasuk agenda dadakan. Disebutkan kunjungan tersebut merupakan sidak Jokowi untuk meninjau pelayanan JKN BPJS Kesehatan.
“Presiden ingin melihat pelayanan BPJS di RSUD,” ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana sesaat setelah meninggalkan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
Advertisement
Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan ini di antaranya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Dukung Kemudahan Layanan JKN
Pada konferensi pers 30 Desember 2022, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) mencermati dinamika pelayanan kesehatan setahun ke belakang. Asosiasi ini menyoroti dua poin penting, yaitu transformasi sistem kesehatan dan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ARSSI memiliki peran-peran, sebagai berikut:
- ARSSI beserta rumah sakit anggotanya siap mendukung dan menyukseskan program JKN sebagai program strategis pemerintah.
- Mendorong agar Rumah Sakit anggotanya dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN berpegang teguh pada prinsip Patient Safety serta Safety for All, Cost Effective, Cost Efficient, dan RS jangan sampai sakit, cashflow lancar dan cukup sehingga kebutuhan pelayanan terpenuhi dan tersedia ketika diperlukan.
- Dalam mendukung kemudahan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat, ARSSI mendorong agar semua Rumah Sakit yang memenuhi persyaratan dan ingin atau bersedia mengajukan diri menjadi provider JKN tidak dihambat dengan alasan kuota fasilitas kesehatan sudah penuh.
- Mendorong RS anggotanya untuk menjalankan kesepakatan dan kesepahaman bersama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara RS dengan BPJS Kesehatan dalam melayani peserta JKN.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement