Telur Kinder Terkontaminasi Ditarik di 6 Negara, Ketahui Gejala Anak Terpapar Bakteri Salmonella

Terkait Wabah Salmonella, Telur Kinder Suprise Ditarik dari Inggris — Ilustrasi Telur Kinder Surprise ditarik di beberapa negara Eropa karena mengandung bakteri Salmonella (dok. Instagram @daisyfirstaidbracknell/https://www.instagram.com/p/Cb9hp6jJ3id/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen makanan manis asal Italia Ferrero sudah menarik telur Kinder yang diproduksi pabrik di Kota Arlon, Belgia. Selain Inggris, telur cokelat Kinder Surprise yang ada di Belgia, Prancis, Jerman, Belanda dan Swedia ditarik dari peredaran.

Penarikan telur Kinder yang banyak disukai anak-anak ini karena laporan kasus keracunan akibat kandungan bakteri Salmonella di dalamnya.

Di Inggris, Badan Standar Pangan (FSA) Inggris, melaporkan sekitar 77 persen dari total 57 kasus terpapar Salmonella adalah mereka yang berusia lima tahun ke bawah.

Pimpinan Surveilance dan Keamanan Pangan UKHSA, Lesley Larkin, mengatakan pada orang yang mengonsumsi makanan terkontaminasi bakteri Salmonella biasanya sembuh dalam beberapa hari.

Namun, efek ini bisa berbeda pada mereka yang berusia masih kecil.

"Namun, gejalanya bisa lebih parah terutama pada anak kecil dan pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah," kata Lesley mengutip Wales Online, Rabu (6/4/2022).

Mengenal Bakteri Salmonella

Salmonella adalah grup bakteri yang bisa menyebabkan diare. Mengenai jumlah ada banyak jenis Salmonella.

Bakteri Salmonella ditularkan dari feses manusia maupun hewan. Biasanya makanan yang terkontaminasi berasal dari bakteri Salmonella dari hewan. Biasanya bisa ada terdapat di daging sapi, unggas, makanan laut, susu dan telur. Meski begitu, buah dan sayuran yang tidak dicuci dengan baik juga bisa terkontaminasi bakteri Salmonella.

Petugas Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor, Jawa Barat masih menemukan daging ayam dicuci menggunakan air sungai sebelum dijual.

2 dari 2 halaman

Gejala Terinfeksi Salmonella

Mereka yang terinfeksi Salmonella biasanya memperlihatkan gejala-gejala umum. Namun setiap orang bisa juga memperlihatkan gejala yang berbeda. Biasanya gejala tersebut beralngsung sekitar 12-72 jam.

Berikut gejalanya:

- Diare

- Demam

- Kram perut

- Panas dingin

- Sakit kepala

- Mual dan muntah

Mengingat gejala infeksi Salmonella mirip dengan kondisi lain, maka bila mengalami kondisi itu segera konsultasikan dengan petugas medis. Namun, secara umum banyak yang sudah sembuh dari infeksi Salmonella dengan sendirinya.

Terlepas dari temuan kasus Salmonella pada telur Kinder, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi Salmonella bisa dilakukan dengan melakukan gaya hidup bersih salah satunya dengan mencuci tangan sebelum makan serta usai dari toilet. Selain itu, pastikan makanan yang disantap dimasak dengan benar.