Sukses

Benarkah Sifat Dahlan Iskan Berubah Sejak Dapat Donor Hati?

Sejumlah orang yang menerima organ mengaku mengalami perubahan sifat dari yang tadinya suka jadi tidak suka. Ternyata hal sama juga dialami Dahlan Iskan yang agak berubah sejak dapat donor hati.

Sejumlah orang yang menerima organ mengaku mengalami perubahan sifat dari yang tadinya suka jadi tidak suka. Ternyata hal sama juga dialami Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang mengaku sikapnya berubah sejak dapat donor hati.

Lima tahun yang lalu (2007), Dahlan Iskan mendapatkan transplantasi hati dari seorang pemuda China berusia 21 tahun. Mungkin karena si pendonornya anak muda, Dahlan jadi bersemangat seperti anak muda sejak mendapatkan donor hati.

Belum lagi sejak ia mengalami kecelakaan pada Sabtu 5 Januari 2013, orang mengaitkannya dengan perilaku nekat yang mungkin hanya dilakukan oleh orang muda. Asal tahu saja, dalam kecelakaan itu, mobil Tucuxi yang dikendarai Dahlan di Magetan remnya tidak berfungsi saat di jalanan menurun.

Karena tak ingin menabrak mobil di jalanan yang bisa membahayakan nyawa orang lain, Dahlan lalu menabrakkan mobilnya ke tebing. Alhasil, mobil listrik ala Ferrari itu rusak berat di bagian mukanya. Hebatnya, Dahlan dan penumpang di sebelahnya selamat dan tak mengalami luka apa pun.

Gara-gara kasus itu, orang lalu mengaitkan perilaku Dahlan yang nekat seperti anak muda itu karena di tubuhnya ada organ hati orang muda.

"Saya tidak merasa ada perubahan kecuali lebih enerjik yang mungkin karena hati yang saya pakai waktu itu orang yang baru berumur 21 tahun (sekarang berarti si donor berumur 27 tahun)," kata Dahlan dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Rabu (9/1/2013).

Selain semakin semangat, mantan CEO Jawa Pos itu juga merasa uban yang tumbuh di kepalanya berkurang. Padahal, saat ini Dahlan berusia 61 tahun. Belum lagi tekstur rambutnya yang berubah dari kaku menjadi lemas.

"Rambut yang dulu besar-besar dan kaku (seperti rambut ayah) sekarang lemas dan kecil-kecil. Kalau dulu rambut putihnya sangat banyak sekarang hanya sebagian kecil. Selebihnya saya tidak merasa ada yang berubah," ujarnya.

Dahlan menjalani operasi transplantasi hati di Tianjin First Center Hospitan, China pada 6 Agustus 2007. Operasi itu dilakukan untuk mengganti organ hatinya yang sudah terkena sirosis dan kanker hati.

Usai operasi yang berlangsung 18 jam, fungsi hatinya mulai membaik. Bahkan hingga kini Dahlan bisa beraktifitas seperti layaknya orang sehat.

Dahlan Iskan pertama kali mengetahui sakit yang dideritanya itu setelah mengalami muntah darah. Ia langsung memeriksakan diri dan ternyata sirosis yang dideritanya sudah sangat parah.

Selain Dahlan, ternyata ada 7 pasien transplantasi organ tubuh di Inggris yang merasa sifatnya berubah. Seperti yang dialami Simon Cooper (29). Dulu ia pemuda sopan yang menjaga perkataannya, tapi usai menjalani transplantasi hati, Cooper menjadi sering sumpah serapah.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.