Sukses

Kenali Bahaya Doxing dan Cara Mencegahnya

Doxing merupakan bentuk kejahatan cyber yang dapat berujung merusak privasi seseorang

Liputan6.com, Jakarta - Doxing atau doxxing adalah sebuah tindakan di dunia internet untuk menyebarluaskan informasi pribadi secara publik terhadap seseorang individu atau organisasi.

Metode ini biasanya digunakan untuk memperoleh informasi pribadi, termasuk mencari basis data yang tersedia untuk umum dan media sosial, seperti mengenai alamat rumah, nomor telepon pribadi, informasi rekening bank atau kartu kredit, dsb.

Tujuan dari doxing ini sendiri berbeda-beda, tapi selalu berujung untuk menghukum atau mempermalukan orang yang lebih suka tetap anonim dengan cara merusak privasi mereka.

Doxxing sebenarnya bukanlah praktik ilegal, namun memiliki konotasi negatif karena melanggar privasi seseorang. Hal ini terkait dengan perlindungan akun data pribadi dan sering digunakan untuk pembalasan atau vigilantisme.

Biasanya, doxing lebih sering terjadi dalam forum-forum atau komunitas online dimana para penggunanya kebanyakan menggunakan nama alias untuk saling berinteraksi.

Melansir Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi data pribadi Anda dari doxing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Jangan Berbagai Berlebihan

Meski menggoda, jangan mengubah akun media sosial Anda menjadi laporan mendetail tentang kehidupan sehari-hari atau liburan Anda. Hal itu secara tidak langsung akan memberikan mereka akses untuk mencari informasi lebih kanjut mengenai Anda.

Gunakan semua pengaturan privasi yang tersedia dan batasi akses ke informasi Anda sebanyak mungkin.

Jika Anda mencantumkan anggota keluarga, atasan, atau kolega di profil media sosial Anda, pastikan untuk menyetelnya ke "Hanya Teman" atau hapus seluruhnya.

3 dari 8 halaman

2. Hindari Memasukkan Informasi Personal di Sosial Media

Setiap kali Anda membuat sebuah akun di media sosial, cukup cantumkan informasi wajib saja.

Periksa kembali platform yang Anda log in dengan akun media sosial Anda. Mereka dapat secara otomatis mengisi profil Anda dengan banyak detail yang ingin Anda rahasiakan, seperti nama lengkap, gambar, alamat email, dan tanggal lahir Anda.

4 dari 8 halaman

3. Jangan Menggunakan Kata Sandi yang Sama pada Setiap Akun

Anda perlu menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun untuk melindungi privasi digital Anda. Ubah secara teratur dan pasangkan dengan pengelola kata sandi yang andal.

Selalu buat kata sandi kompleks yang menyertakan huruf, angka, dan simbol. Semakin lama, semakin baik, karena Anda tidak ingin peretas dapat dengan cepat menebak kata sandi Anda.

Juga, cobalah untuk melawan kenyamanan mendaftar untuk situs web baru dengan menggunakan tombol seperti "Masuk dengan Facebook" atau "Masuk dengan Google."

5 dari 8 halaman

4. Gunakan 2FA

Selain menggunakan kata sandi yang kuat, Anda juga harus menggunakan metode otentikasi dua faktor (2FA), setidaknya untuk akun yang paling sering digunakan dan penting.

2FA menambahkan lapisan keamanan kedua ke kredensial Anda dengan mengirimkan token kepada Anda melalui pesan teks di ponsel Anda atau melalui email.

Dengan cara ini, lebih sulit bagi peretas atau doxxer untuk mendapatkan akses ke informasi Anda. Mengetahui kata sandi Anda saja tidak akan cukup lagi untuk lulus pemeriksaan otentikasi.

6 dari 8 halaman

5. Gunakan VPN

VPN secara signifikan mengurangi peluang Anda untuk menjadi korban doxing.

Alamat IP Anda disembunyikan dan diganti dengan yang baru, biasanya dibagikan dengan pengguna lain. Dengan cara ini, Anda tidak akan dapat dilacak.

7 dari 8 halaman

6. Gunakan Antivirus

Aplikasi antivirus dapat melindungi komputer dan informasi pribadi Anda.

Peretas, termasuk doxxer, menggunakan virus atau program jahat lainnya untuk masuk ke email, sistem operasi, atau file Anda. Dan karena antivirus tidak hanya memindai dan memblokir serangan online, tetapi juga mendeteksi perilaku yang mencurigakan, itu adalah suatu keharusan untuk tetap aman.

 

 

 

 

Reporter: Lianna Leticia

8 dari 8 halaman

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.