Sukses

Tips Kencan Pertama yang Bebas Stres, Hindari 6 Tempat Ini

Pakar membeberkan 6 tempat yang dihindari saat kencan pertama

Liputan6.com, Jakarta - Kencan pertama alias first date umumnya membuat seseorang merasa stres atau tegang. Anda mungkin termasuk di antaranya, sampai bingung harus memilih tempat kencan di mana. Apalagi kalau baru kenal.

Psikolog Klinis, Leslie Becker-Phelps Ph. D, mengatakan bahwa tidak ada kencan pertama yang benar-benar bebas stres. Namun, dengan memilih tempat yang baik bisa membuat segalanya jauh lebih baik.

Becker-Phelp, mengatakan, pasangan bisa memilih lokasi outdoor (luar ruangan) saat kencan pertama. Keluar ke alam sangat bagus, baik di tempat terbuka atau dalam simulasi lingkungan alam dalam ruangan. Orang yang memiliki pengalaman di lingkungan yang nyata merasa sejahtera.

Sedangkan, orang-orang yang kencan pertama di lingkungan buatan tidak merasakan manfaat tersebut.

"Jalan-jalan di luar ruangan membuat kencan pertama rendah dari stres karena tidak dikenakan biaya uang, dan alam menambahkan beberapa peningkatan persepsi sensorik dan kesenangan," kata Becker-Phelp dalam bukunya Love The Psychology Of Attraction: A Practical Guide to Successful Dating and a Happy Relationship. 

Namun, dia menyarankan lebih baik untuk tidak pergi ke hutan belantara dengan seseorang yang baru saja Anda temui. Ini karena bertemu di depan umum lebih aman.

Berikut beberapa tempat yang kurang bagus untuk kencan pertama menurut Becker-Phelp dikutip pada Senin, 20 September 2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

6 Tempat yang Harus Dihindari Saat Kencan Pertama

1. Masak di rumah

Berada di rumah orang yang hampir tidak dikenal itu berisiko dan membuat kebanyakan orang gelisah.

2. Nonton bioskop

"Ya, itu klasik, tetapi Anda tidak dapat berbicara," ujar Becker-Phelp.

3. Restoran bintang lima

Harga yang lebih tinggi, membuat tekanan lebih tinggi.

4. Klub malam

"Anda tidak akan dapat mendengar satu sama lain ketika berbicara," katanya.

5. Tempat hobi Anda

Teman kencan pertama Anda mungkin merasa mereka hanya ikut-ikutan.

6. Di sekitar teman atau keluarga

Apabila Anda membutuhkan pendamping, buatlah hanya tentang Anda berdua, di tempat yang netral.

 

3 dari 4 halaman

Etika Buka Pintu

Ada hal lainnya yang suka membuat pria khawatir ketika kencan pertama, yaitu tentang etika membukakan pintu.

"Pria modern terkadang khawatir tentang etiket pintu, apakah memegang pintu terlihat anti-feminis, atau tidak memegangnya itu terlihat kasar? " ujar Becker-Phelp.

Menurutnya, setiap orang mempunyai aturan yang berbeda dalam etika membukakan pintu. Akan tetapi, aturan bakunya seperti di bawah ini:

1. Jika pria sampai terlebih dahulu, tahan pintunya agar tetap terbuka. Itu sopan, tidak berlebihan, tidak ada wanita yang akan keberatan.

2. Jika wanita sampai di sana lebih dulu, tunggu apa yang dia lakukan. Jika wanita menunggu pria untuk membukanya, bukalah. Apabila wanita bergerak untuk membukanya, biarkan dia.

3. Apabila wanita memegang pintu untuk pria, terimalah kesopanannya. Apabila bersikeras wanita yang lebih dulu, itu akan membuat segalanya menjadi canggung. Pria cukup berkata 'Terima Kasih'.

4. Jika pria menahan pintu untuknya dan wanita berkata 'Terima kasih', katakan sesuatu yang menghargai tetapi netral gender seperti 'Sama-sama' atau 'Dengan senang hati'.

5 Apa pun yang terjadi, jangan dibuat-buat

Kebanyakan wanita tidak terlalu mempermasalahkan siapa yang membuka pintu, tetapi mungkin tidak ingin terlibat dalam diskusi tentang peran gender tradisional pada kencan pertama.

"Perlakukan teman kencan Anda dengan cara yang sama seperti Anda memperlakukan siapa pun yang Anda hormati, pria atau wanita. Dan jangan terlalu khawatir selama Anda tidak membiarkan pintu menghantam wajahnya, kebanyakan wanita tidak begitu peduli dengan masalah ini seperti halnya pria," katanya.

4 dari 4 halaman

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.