Kasus Konfirmasi COVID-19 Bertambah 3.807, DKI dan Jateng Tertinggi - Health Liputan6.com

Warga DKI yang Tolak Tes Covid-19 Didenda Rp5 Juta — Warga mengikuti tes usap (swab test) COVID-19 di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Senin (19/10/2020). Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta berencana mengatur sanksi denda Rp 5juta bagi warga yang menolak rapid test maupun swab test atau tes PCR (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Selasa, 17 November 2020 kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 3.807 orang dengan akumulasi 474.455. Hal tersebut didapatkan dari pemeriksaan 39.772 spesimen.

Dari kasus konfirmasi COVID-19, DKI dan Jawa Tengah menempati urutan pertama dan kedua terbanyak. DKI Jakarta melaporkan 1.037 orang positif terinfeksi COVID-19. Lalu, Jawa Tengah ada 652 orang. Sedikit di bawahnya ada Jawa Barat dengan 648 kasus.

BACA JUGA: Erlina Burhan: Tuberkulosis Menular Lewat Bakteri, Bukan Penyakit Turunan

BACA JUGA: RS Lapangan Covid-19 di Sulut Beralih Jadi Rumah Sakit Khusus Infeksi

Sementara, kasus sembuh dari COVID-19 ada 3.193 untuk hari ini. Akumulasi sembuh adalah 398.636 orang.

Advertisement

Untuk kasus meninggal hari ini ada 97 orang dengan akumulasi 15.393.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 2 halaman

Infografis 3M

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? — Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

Advertisement

Advertisement

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
COVID

Benedikta Desideria
Author