Sukses

Turki Laporkan Kasus Pertama Positif Virus Corona COVID-19

Turki melaporkan kasus pertama infeksi virus Corona atau COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Turki melaporkan kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 pertamanya. Situasi tersebut dilaporkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan (menkes) setempat.

Dikutip dari Gulf News pada Rabu (11/3/2020), Menkes Turki Fahrettin Koca mengatakan pada Selasa waktu setempat pasien pertama COVID-19 tersebut telah melewati tes virus Corona. Dia menambahkan bahwa pria ini sudah dirawat dan berada dalam isolasi.

Koca mengungkapkan bahwa pria ini baru saja kembali dari Eropa. Namun, tidak diketahui kapan diagonsis awal pada pasien tersebut dilakukan. Selain itu, keluarga pria tersebut juga dilaporkan berada dalam observasi.

"Virus Corona tidak lebih kuat dari tindakan yang akan kami ambil. Seorang pasien yang dikarantina tidak boleh mengancam masyarakat," kata Koca seperti dikutip dari Jerusalem Post.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Jadi Satu-Satunya Negara di Timur Tengah yang Nihil Kasus

Pemerintah Turki juga meminta warga agar tidak bepergian ke luar negeri. Mereka juga memperingatkan masyarakat bahwa saat ini, Eropa sedang dalam situasi yang berbahaya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Turki sempat menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang tidak melaporkan kasus positif infeksi virus corona.

Beberapa media pro-pemerintah juga sempat memuji pemerintah karena upaya pencegahan yang dilakukan demi menjaga penyakit tersebut tidak melintasi perbatasan.

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University pada Senin, 11 Maret 2020 pukul 11.32, terdapat 119.096 kasus positif COVID-19 di dunia.

Dari data tersebut, diketahui bahwa 4.284 pasien positif meninggal dunia. Sementara itu, 65.765 orang dinyatakan sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.