Sukses

Tingkat Kecerdasan Milenial Menurun, Generasi Muda Makin Bodoh?

Benarkah tingkat IQ generasi milenial lebih rendah daripada generasi sebelumnya?

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda kerap mengeluhkan generasi milenial merupakan generasi yang bodoh, ternyata hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian. Skor IQ pria muda menurun di bawah generasi sebelumnya dan merupakan yang pertama kalinya di abad ini.

Dilansir dari New York Post pada Rabu (13/6/2018), studi ini dipelajari oleh para peneliti dengan melihat tingkat kecerdasan lebih dari 730 ribu generasi milenial pada pria muda di Norwegia. Mereka menemukan, skor partisipan turun sekitar delapan poin dari tahun 1970 dan 2009.

"Hasilnya mengesankan dan cukup mengkhawatirkan," ujar psikolog dari Universitas Edinburgh, Skotlandia pada The Times di London.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal PNAS tersebut, dipercaya bahwa dalam 90 tahun terakhir tingkat IQ kaum muda akan terus meningkat sekitar tiga poin per generasi. Hal ini disebut sebagai fenomena Flynn Effect.

Namun, hal tersebut tidak terjadi di generasi milenial yang hobi berswafoto. Menurut para peneliti, faktor yang paling memungkinkan adanya fenomena ini terkait dengan cara belajar matematika dan bahasa yang saat ini diajarkan. Selain itu, lebih banyak waktu yang dihabiskan di televisi dan komputer juga mempengaruhinya.

Simak juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih rendah dari generasi X

Ole Rogeberg dan Bernt Bratsberg dari Ragnar Frisch Center for Economic Research meneliti skor IQ pria muda yang dilaporkan untuk dinas militer di Norwegia antara tahun 1970 dan 2009.

Ditemukan bahwa pria yang lahir pada tahun 1991 memiliki sekitar lima poin lebih rendah daripada generasi X yang lahir pada tahun 1975, serta tiga poin lebih rendah daripada baby boomers yang lahir di tahun 1962.

"Ini adalah bukti yang paling meyakinkan tentang pembalikan Flynn Effect," jelas Ritchie.

Menurut Rogeberg, penurunan intelektual mungkin juga diakibatkan karena format ujian yang distandarisasi, yang tidak diperbaharui untuk era digital.

Sebuah penelitian yang dirilis pada 2009 juga mencatat bahwa remaja Inggris saat ini tidak lagi secerdas 30 tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.