Jangan Sepelekan Dua Bakteri Mematikan Ini

Liputan6.com, Jakarta Bakteri atau makhluk hidup terkecil yang tidak dapat terlihat dengan kasat mata ini dapat berkembang biak dengan kecepatan yang luar biasa. Lebih seramnya, dua jenis bakteri bernama Extended-spectrum beta lactamase (ESBL) dan methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA) dapat menyebabkan kematian.

Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba, Harry Parathon, mengatakan dua jenis bakteri tersebut tidak bisa dimatikan oleh antibiotik, tetapi bukan berarti bakteri lain tidak berpotensi mematikan.

"Dua bakteri itu juga termasuk E. coli, lama-lama kalau kita enggak bener pake antibiotiknya ya jadi superbug dan enggak bisa dimatikan, sekalipun konsentrasinya (antibiotik) dinaikan 1000 kali lipat," kata Harry saat ditemui Health-Liputan6.com, usai acara Pekan Peduli Antibiotik: Bijak Gunakan Antibiotik di Hotel JW Marriot, Selasa (22/11/2016)

Hal ini mengingatkan kembali akan bahayanya penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan aturan, apalagi menurut Harry, bakteri masih bisa hidup di konsentrasi sebesar apapun.

"Kalau dikasih antibiotik gak bener cara pakainya, ya bakterinya jadi resisten, penyakitnya enggak sembuh bahkan menyebabkan kematian. Nah, sayangnya pelajaran ini di kurikulum kedokteran itu gak lengkap," ungkapnya.

Harry mengungkap bahwa tak semua perguruan tinggi memiliki kurikulum yang lengkap mengenai bakteri. Sehingga dokter bukanlah satu-satunya orang yang bisa disalahkan 100 persen akan hal ini.

"Kita sedang berupaya untuk mengubah kurikulum dengan mendekati profesi, mendekati kementerian, mendekati IDI untuk mengadopsi ini menjadi materi kurikulum di kedokteran," ujarnya.