6 Tips Olahraga Lari Saat hujan

1. Warna Pakaian Lebih Cerah

Pada umumnya, memang baju berwaran lebih gelap dipilih sebagai penunjang penampilan saat berolahraga. Namun, memilih baju dengan warna yang lebih terang seperti kuning, pink, oranye, atau hijau akan lebih memudahkan Anda terlihat di saat hujan lebih.

Kemudahan terlihat ini akan berbuah pada kemungkinan kendaraan lain mengerem yang lebih cepat. Sebab, saat hujan jalanan menjadi lebih licin dan sulit untuk mengerem kendaraan.

2. Bahan Pakaian

Menggunakan celana pendek sebenarnya cukup baik untuk mencegah gesekan yang lebih buruk abisan tubuh yang basah. Menurut Jurek, menggunakan bahan tahan air sangat berguna terutama untuk bagian atas untuk tetap menjaga kehangatan tubuh.

Meskipun tidak benar-benar membuat tubuh kering, tetapi hal ini juga bisa membantu mengurangi risiko hipotermia.

3. Barang Elektronik

Memang berlari sambil mendengarkan lagu sungguh menyenangkan, namun tidakkah Anda berpikir bagaimana nasib barang elektronik Anda tersebut? Jika memang tak bisa terlepas, pastikan Anda memasukkan barang elektronik ke dalam wadah yang tahan air.

4. Periksa Sepatu

Gunakan sepatu dengan bawahan yang memiliki cukup lekukan, sekiranya lebih dari 1 mm. Hal ini akan memungkinkan Anda berlari lebih baik tanpa harus khawatir bisa tergelincir. Jika ingin kaki terjaga agar tetap hangat dan kering, gunakan kaus kaki dan tentunya sepatu yang kedap air.

5. Ubah Paradigma

Berlari di kala hujan bukan berguna untuk melatih ketahanan tubuh di saat musim hujan. Jika ingin melatih kecepatan, lebih baik Anda tetap berolahraga lari menggunakan treadmill.

6. Gunakan Treadmill Saat...

Jika petir menyambar, sangat berangin, atau ingin berlari dengan kecepatan tinggi, sebaiknya gunakan treadmill dibanding berlari di tengah hujan.