Sukses

Kanker Saat Hamil Tak Beri Efek pada Janin

Para ahli kesehatan menyampaikan wanita penderita kanker payudara saat hamil tidak berpengaruh pada kesehatan janinnya.

Liputan6.com, Jakarta Meski angka penderita kanker terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun para ahli kesehatan menyampaikan wanita penderita kanker payudara saat hamil tidak berpengaruh pada kesehatan janinnya.

Seperti ditulis Dailymail, Sabtu (8/11/2014), Ketua Informasi The Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists (RCOG), Philippa Marsden menekankan bahwa kanker payudara selama kehamilan memang jarang terjadi. Tapi melihat 1,3-2,4 kasus per 10.000 kelahiran hidup di Inggris, maka ia bisa mengatakan bahwa kemoterapi aman setelah 13 minggu walaupun radioterapi tidak disarankan.

"Kemoterapi tidak boleh dilakukan selama 13 minggu pertama kehamilan karena dapat menyebabkan kelainan pada bayi. Tapi setelah itu, kemoterapi aman," katanya.

Philippa juga mengatalan, dua obat yang biasa digunakan para pasien kanker payudara seperti tamoxifen dan Herceptin tidak dianjurkan selama kehamilan dan boleh diberikan kembali hingga wanita tersebut melahirkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini