Sukses

Awas, Instrumen Gigi Bisa Tertelan Saat ke Dokter Gigi

Meskipun ini jarang terjadi, menelan instrumen gigi tanpa disengaja bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Liputan6.com, New York Alat pemeriksa gigi bisa tertelan pasien saat diperiksa dokter. Meskipun ini jarang terjadi, menelan instrumen gigi tanpa disengaja bisa menyebabkan komplikasi serius.

Sebuah laporan baru menyoroti lima kasus yang melibatkan pasien yang menelan intrumen gigi. "Meskipun tiga dari lima kasus ini ada benda asing tertelan ketahuan cepat dan pasien dirujuk untuk pengambilan dengan endoskopi, dua pasien mengalami gejala yang berkepanjangan yang memengaruhi kualitas hidup," kata penulis seperti dilansir MedicalDaily, Rabu (15/5/2014).

Memang, menyadari ada obeng logam di perut terdengar tak menyenangkan. Meskipun ini tak segera membunuh Anda, kasus ini kemungkinan bisa menyebabkan rasa sakit dan berpotensi menimbulkan masalah serius di perut jika tak segera diambil.

Contohnya pada 2011, seorang wanita berusia 71 tahun bernama Lena David memiliki instrumen gigi di perutnya selama sebulan sebelum akhirnya diambil dengan benar.  Ia mengajukan gugatan ke dokter giginya setelah tanpa sengaja instrumen gigi masuk ke dalam mulutnya. Pasien dengan refleks menelan instrumen tersebut. Namun, bukannya dikirim ke ruang gawat darurat, David malah menerima hasil rontgen yang menunjukkan bahwa instrumen itu sudah tak ada di perutnya.

Dokter gigi hanya menyuruhnya makan banyak sert agar obeng keluar dari buang air. Hampir sebulan kemudian, David mengalami sakit perut tajam dan ketika pergi ke rumah sakit instrumen tersebut ketahuan masih diperutnya.

Perangkat tersebut diambil dari perutnya tapi ia harus mengalami pemulihan yang lama dan sulit.

Instrumen yang bisa tertelan saat berobat ke dokter gigi seperti gigi, bagian implan gigi, restorasi, paket kasa dan bahan cetak. Menurut laporan, pasien tersebut menelannya tanpa sengaja.

Jadi, pada dasarnya apa yang digunakan dokter gigi di mulut Anda bisa tertelan meskipun kemungkinan ini lebih tinggi terjadi pada anak-anak orang orang dewasa dengan gangguan kejiwaan.

Apabila ini terjadi pada Anda, yang terpenting jangan panik. Dokter gigi juga harus dilatih menangani jenis peristiwa ini. Jika napas Anda terhalang, kemungkinan besar akan meminta Anda untuk batuk. Tapi apabila tak berhasil dan benda sudah tertelan sepenuhnya, dokter gigi akan mengirimkan Anda ke rumah sakit untuk pemeriksaan klinis, untuk mengetahui lokasi objek.

Apabila objek tak bisa keluar saat buang air besar, jalan terakhir adalah operasi.






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.