Sukses

Bos Narkoba Dibekuk Saat Masak Bareng Ratu Kecantikan

Raja Narkoba Joaquin Guzman atau El Chapo berhasil dibekuk aparat gabungan polisi Meksiko dan pasukan antinarkoba Amerika Serikat.

Bos narkoba Joaquin Guzman atau El Chapo berhasil dibekuk aparat gabungan polisi Meksiko dan pasukan antinarkoba Amerika Serikat.

El Chapo ditangkap di tempat tinggalnya, di sebuah kondominuim di Negara Bagian Sinaloa, Meksiko, Sabtu 22 Februari 2014. Ia merupakan bos kartel narkoba paling dicari dunia.

Saat hendak ditangkap aparat, seperti dimuat Daily Mail, Senin (24/2/2014), El Chapo diketahui sedang memasak bersama istrinya, Emma Coronel, yang merupakan Ratu Kecantikan Sinaloa 2012.

Ketika El Chapo dan Caronel tengah asyik meracik bumbu makanan di dapur. Namun tiba-tiba pasukan datang mendobrak pintu tempat tinggal sang gembong narkoba.

Drama penangkapan El Chapo cukup tegang. Saat polisi datang, bos narkoba itu langsung melarikan diri melalui terowongan tersembunyi.

Sejumlah senjata dan pistol mematikan diketahui tersebar di rumah El Chapo. Tapi ia tak mencoba untuk meletuskan senjatanya ke polisi. Ia kabur dengan cepat.

Ketika sebagian polisi berhasil mengamankan istri cantiknya, El Chapo masih berusaha lari melalui terowongan. Namun pada akhirnya bos narkoba itu berhasil dibekuk petugas yang mengejarnya.

El Chapo menjadi buron sejak 2001. Selama menjadi pemimpin kartel di Sinaloa, El Chapo menjadi pemasok sebagian besar narkoba ke AS dan Asia. Ia bahkan disebut-sebut sebagai orang terkaya dan paling berpengaruh di Meksiko.

Untuk menangkap penjahat kelas kakap itu, Departemen Luar Negeri AS bahkan menawarkan hadiah sampai US$ 5 juta atau sekitar Rp 58 miliar bagi yang berhasil memberikan informasi yang mengarah kepada penangkapan Guzman. Dia menjadi tersangka di AS atas perdagangan narkoba di Negeri Paman Sam.

Hingga kini, belum dipastikan apakah penjahat narkoba itu akan diproses hukum di Meksiko atau AS. Duta Besar Meksiko untuk AS Eduardo Medina Mora mengatakan, belum ada pembicaraan apakah El Chapo akan diekstradisi ke AS atau tidak. "Menurutku, ia lebih baik menjalani proses hukum atas pelanggaran tindak pidana di Meksiko," ujar Eduardo. (Riz/Ein)

Baca juga:

Raja Narkoba El Chapo Ditangkap di Meksiko
Pengunjung Pantai Melbourne Dikejutkan Kehadiran Gajah Laut 2 Ton
Sambangi RI, Menlu Kerry: AS Tak Ambil Untung dari Penyadapan