Sukses

Awas! Gunung Es Raksasa Seukuran Singapura Ancam Pelayaran

Bongkahan es besar itu diperkirakan memiliki luas 700 km persegi -- nyaris sama dengan ukuran negara pulau Singapura, atau dua kali Atlanta.

Sebuah gunung es terapung (iceberg) yang pecah dari gletser Antartika Juli lalu kini mengarah ke lautan terbuka. Bisa jadi menimbulkan ancaman di jalur pelayaran yang sibuk.

Bongkahan es besar itu diperkirakan memiliki luas 700 kilometer persegi --nyaris sama dengan ukuran negara pulau Singapura, atau 2 kali lipat besaran Atlanta.

"Gunung es sebesar itu bisa bertahan sampai setahun, bahkan lebih. Juga bisa bergerak ke arah utara dan berakhir di sekitar jalur pelayaran dunia di Southern Ocean atau Samudra Antartika," kata Robert Marsh, ilmuwan University of Southampton, Inggris, seperti dikabarkan CNN, Jumat (15/8/2013).

Marsh menjadi bagian tim ilmuwan yang mendapatkan dana darurat untuk melacak gunung es itu dan memprediksi jalurnya --sehingga kapal yang melewati rute yang sama tak bakal celaka.

Para peneliti dari Alfred Wegener Institute menggunakan gambar dari satelit TerraSAR-X milik Badan Antariksa Jerman. Juli lalu mereka melaporkan bahwa gunung es memisahkan diri dari Pine Island Glacier di Antartika Juli lalu.

"Dalam beberapa hari ia mulai memisahkan diri, dipisahkan perairan yang lebarnya satu atau 2 kilometer," kata Grant Bigg, ilmuwan dari University of Sheffield.

Celah yang dihasilkan itu kali pertama terdeteksi oleh pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Oktober 2011.

Para peneliti mengatakan, ini akan jadi pelacakan jalur gunung es pertama. Sesuatu yang akan jadi makin penting mengingat efek peningkatan pemanasan global. [Lihat: Skenario `Kiamat` Baru, Suhu Bumi Naik Dimulai dari Manokwari] (Ein/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.