Sukses

[VIDEO] Anak William-Kate Suntikan Rp 3,6 T ke Ekonomi Inggris

Rakyat Inggris telah bersiap-siap untuk menyambut kehadiran bayi pasangan Pangeran William dan Kate Middleton.

Rakyat Inggris telah bersiap-siap untuk menyambut kehadiran bayi pasangan Pangeran William dan Kate Middleton,  yang diprediksi akan lahir pada pertengahan Juli 2013. Media di daratan Inggris juga telah posisi terbaik, untuk mengabadikan momen di rumah sakit yang direncanakan jadi tempat Kate bersalin. Keuntungan besar pun siap dongkrak ekonomi Inggris.

Seperti yang ditayangkan oleh Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (10/7/2013), prosesi bersalin adalah saat-saat yang paling mendebarkan, sekaligus menghadirkan sensasi bahagia bagi seluruh ibu di dunia. Selain itu, tempat pun akan menjadi catatan sejarah tersendiri. Namun, bagi seorang Duches of Cambridge, julukan resmi Kate, kelahiran anak pertamanya dengan sang Duke of Cambridge, atau Pangeran William, adalah saat-saat yang paling dinanti oleh seluruh rakyat Inggris Raya.

Bahkan, sebuah studi dari pusat penelitian retail mengatakan bahwa calon  bayi pasangan William dan Kate dapat menyuntikan pemasukan hingga lebih dari 240 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,6 triliun, untuk peningkatan ekonomi Inggris. Jutaan warga Inggris akan membeli alkohol senilai 62 juta pounds saat merayakan kehadiran si bayi, atau membeli suvenir, baju, mainan, dvd atau buku bertema bayi bangsawan tersebut, senilai lebih dari 156 juta poundsterling.

Di luar rumah sakit tempat Kate akan melahirkan, media sudah siaga, lengkap dengan berbagai peralatan liputan, siap mengabadikan momen berbahagia itu, meskipun mereka mungkin tak akan dapat mendapatkan gambar calon ibu dan bayi bangsawan itu dari dekat.

Bahkan, karena saking lamanya menanti, sebagian wartawan, dengan isengnya, memasang berbagai tulisan lucu di antara alat liputan mereka, seperti: "sudah bosan" atau "menanti berita." (Yog/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini