Sukses

Ultah ke-110, Pria Tertua Masih Minum Wiski

Di usianya yang menginjak 110 tahun, pria tertua asal Inggris bernama Ralph Tarrant tampaknya tak pernah membatasi apa pun dalam hidupnya.

Pada usianya yang menginjak 110 tahun, pria tertua asal Inggris bernama Ralph Tarrant tampaknya tak pernah membatasi apa pun dalam hidupnya. Baik itu makanan, minuman atau pun aktivitas.

Seperti dimuat dalam Daily Mail, Senin (8/7/2013), Ralph yang tinggal sendiri masih memasak makanan untuk dirinya setiap hari. Bahkan ia mengaku masih meminum minuman beralkohol jenis wiski sesekali.

"Aku benar-benar tidak tahu apa yang mereka ributkan tentangku. Aku tidak pernah menghitung usiaku," ujar Ralph.

"Aku tidak ingat berapa usiaku, pasti tidak pernah terpikir. Kadang-kadang aku merasakan sakit kepala dan nyeri, dan belum lama ini aku sakit parah namun kini telah pulih. Aku akan senang selama bisa melakukan segala sesuatu sendiri, tanpa bantuan orang lain. Dan aku bisa melakukan itu cukup baik di usiaku," sambungnya.

Minggu 7 Juli waktu setempat, Ralph bersama keluarganya berkumpul di sebuah hotel di Sheffield dan bersulang untuk Ralph yang merayakan pertambahan usianya yang ke-110. Ia sama sekali tak terlihat seperti orang berusia lanjut, bahkan ia meminum 2 gelas wiski favoritnya.

Putri bungsunya Chris Carter (67) yang terbang dari Amerika Serikat untuk mengatur pertemuan itu mengatakan, "Ini adalah hari yang sangat emosional bagi keluarga."

Tak hanya tercatat sebagai pria tertua di Inggris, Ralph dan istrinya Phyllis juga tercatat sebagai pasangan terlama di negara itu. Sebeb mereka menikah selama 79 tahun, hingga maut memisahkan keduanya. Istrinya meninggal pada Tahun Baru 2012 di usia yang juga menakjubkan, 102 tahun.

Kendati demikian, Ralph mengaku bisa melakukan segala hal sendiri. Dengan sedikit bantuan saja, karena ia masih cukup fit untuk berbelanja dan memasak makanan sendiri.

Perjalanan Hidup

Ralph lahir di Nottingham pada 7 Juli 1903, ia pindah ke Sheffield dengan keluarganya saat usianya 7 tahun. Ia  putus sekolah pada usia 13 tahun, dan mulai bekerja sebagai office boy di sebuah pabrik baja.

Ia menjadi estimator dan inspektur baja sebelum akhirnya menjual asuransi untuk Refuge Assurance hingga pensiun pada tahun 1968.

Sedangkan selama perang, ia bertugas di RAF dengan Komando Pesisir 201, sebagai seorang kopral yang berbasis di Skotlandia.

Ralph bertemu istrinya Phyllis pada tahun 1922, mereka menikah di Sheffield 11 tahun kemudian, sehari setelah ulang tahun Ralph ke-30.

Dari pernikahannya dengan Phylis, ia mendapatkan 2 anak perempuan, 7 cucu, 11 cicit dan 3 cucu yang hebat.

"Tidak ada rahasia untuk tetap fit di usia tua," ucapnya.

"Tidak ada kebutuhan untuk hidup terlalu hati-hati, aku merokok sampai aku 70 dan aku masih menikmati minuman beralkohol," lanjutnya.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi di masa depan, tapi aku akan terus melakukan apa yang aku bisa selama aku bisa," jelasnya. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini