Sukses

Mengapa Kucing Menggoyangkan Bokong Sebelum Terkam Mangsa? Ini Penjelasannya

Kenapa kucing suka menggoyangkan ekor dan bokongnya ketika akan menerkam mangsanya? Yuk simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik kucing, pasti pernah melihat hewan peliharaanya bersiap untuk menerkam, kemudian mereka menggoyangkan bokong dan ekornya terlebih dahulu. 

Serangan goyangan bokong ini berlangsung hanya beberapa saat, ketika kucing berjongkok rendah dan menggoyangkan bokong sebelum meluncurkan diri ke sasarannya, kadang mereka juga menerkam kaki si pemilik yang ada di dalam selimut. 

Mengutip dari livescience, Sabtu (1/4/2023), belum ada penelitian formal tentang perilaku aneh ini, tetapi seorang ilmuwan yang mempelajari pergerakan hewan mengatakan dia memiliki beberapa gagasan tentang, mengapa kucing melakukan gerakan seperti twerk sebelum penyerangannya.

"Jawaban singkatnya adalah sains tidak tahu, sepengetahuan saya, goyangan bokong pada kucing belum dipelajari dalam konteks eksperimental," kata John Hutchinson, seorang profesor biomekanik evolusioner di Royal Veterinary College di London.

Menurut Hutchinson, goyangan ini dapat membantu menekan kaki belakang ke tanah untuk memberi kucing tambahan gesekan (traksi) agar mendorong mereka maju ke depan dalam serangan, lebih jauh.

"Mungkin juga memiliki peran sensorik untuk mempersiapkan penglihatan, proprioception atau kesadaran akan posisi dan gerakan seseorang, dan otot pada seluruh kucing - untuk memerintah saraf agar bergerak cepat yang diperlukan untuk menerkam," catat Hutchinson.

Menggoyangkan bokong dan ekor sebelum memangsa, juga menciptakan sebuah pemanasan seperti aerobik pada kucing. 

"Itu mungkin sedikit meregangkan otot dan itu mungkin membantu menerkam," kata Hutchinson kepada live science.

"Dan kita tidak bisa mengecualikan bahwa hal itu merupakan tanda menyenangkan bagi kucing, mereka melakukannya karena mereka senang dengan sensasi perburuan dan mangsa," ucapnya kembali. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kucing Liar Juga Menggoyangkan Bokongnya Ketika Menerkam Mangsanya

Kucing peliharaan tidak sendirian dalam melakukan perilaku ini, kucing liar bahkan hewan buas seperti singa, harimau, dan jaguar, menggoyangkan bokong mereka sebelum menyerang.

Namun tidak seperti singa dan harimau, kucing rumahan telah dijinakkan selama sekitar 10.000 tahun yang lalu. Jadi, waktunya sudah tepat untuk mengungkap misteri yang aneh ini.

Eksperimen yang ideal akan membuat kucing menerkam dengan goyangan bokong, atau tanpa goyangan. Sehingga para ilmuwan dapat menentukan apa sebenarnya efek dari goyangan ini, atau bahkan menciptakan kekurangan terhadap kinerja menerkam mereka, kata Hutchinson.

Selain itu, Hutchinson juga mempunyai pikiran banyak hal tentang hal ini, tetapi dia mengatakan dengan becanda bahwa "Penelitian itu harus dilakukan, entah bagaimana. Saya akan mengumpulkan beberapa ilmuwan, dan beberapa kucing yang ramah, pada waktunya," tuturnya. 

 

3 dari 4 halaman

Penjelasan Kenapa Kucing Tidak Suka Air

Terlepas dari hal kucing yang suka menggoyangkan bokongnya untuk menerkam, pastinya dari sekian banyak tingkah kucing yang menyenangkan dan menggemaskan, pasti ada hal lain yang membuat kita suka bertanya-tanya, mengenai kenapa beberapa jenis kucing takut dengan air?. 

Nah dari pertanyaan itu, muncul tiga alasan kenapa kucing tidak suka dengan air, simak penjelasanya. 

1. Secara perilaku, kucing umumnya kurang toleran terhadap perubahan dan pengalaman baru, dibandingkan dengan hewan peliharaan lain seperti anjing. 

Nah bagi kucing yang belum pernah terpapar air sepanjang hidupnya, dia tentunya tidak akan menyukai tubuhnya dalam kondisi basah kuyup. 

Oleh karena itu, ketika kamu memelihara kucing dari masih kecil dan memandikannya dengan perawatan tepat, ketika dewasa, si anak bulu itu akan lebih mudah menerima paparan air.

2. Kucing adalah salah satu makhluk hidup yang menghabiskan banyak waktu untuk merawat diri. Konon, mereka disebut bukan penggemar berat terhadap sesuatu yang memunculkan aroma 'nggak' normal di tubuhnya. Di mata kucing, jika kamu memandikannya, akan memunculkan 'pekerjaan; bagi mereka untuk kembali merawat diri. 

Baca selengkapnya di sini... 

4 dari 4 halaman

Penjelasan Mitos Kucing Punya Sembilan Nyawa

Selain itu, kita juga sering mendengar bahwa kucing memiliki 9 nyawa, namun apakah itu benar?. 

Ternyata hal itu hanyalah mitos kucing memiliki keahlian luar biasa untuk menghindar dari situasi bahaya, terutama yang berhubungan dengan ketinggian. Kucing memiliki refleks, keahlian melompat, dan keseimbangan yang baik.

Pada saat melompat atau terjatuh, kucing akan memutar dan memposisikan dirinya di udara sedemikian rupa sehingga ia mendarat di tanah dengan sempurna menggunakan kakinya tanpa cedera.

Kucing memiliki struktur tulang yang ringan dan berbulu tebal, hal ini membuat gesekan kucing dengan udara cukup tinggi. Sehingga saat terjatuh, kucing memiliki cukup waktu untuk memutar badannya di udara dan waktu yang dibutuhkan kucing untuk mendarat di tanah cukup lama.

Akibatnya, banyak orang beranggapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa. Padahal ini merupakan bentuk pertahanan diri kucing dari lingkungan. Lantas dari mana mitos kucing memiliki sembilan nyawa itu berasal?

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.