Sukses

Pria Ini Hanya Makan Kelapa Selama 28 Tahun untuk Sembuhkan Penyakitnya

Hampir mustahil hanya mengonsumsi satu makanan selama 28 tahun. Pria asal India ini justru mengaku, badannya menjadi lebih sehat dan bugar.

Liputan6.com, Kasaragod - Seorang pria India bernama Balakrishnan Palayi mengklaim hanya mengonsumsi kelapa selama 28 tahun terakhir untuk mengobati penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Membayangkan hanya memakan satu jenis santapan selama dua dekade rasanya sulit bagi kebanyakan orang

Menjalankan diet ketat dengan hanya mengonsumsi satu jenis makanan, di saat banyak santapan lainnya yang bisa menjadi pilihan, selama 28 tahun terdengar hampir mustahil. 

Mengutip situs Oddity Central, Minggu (12/3/2023), Balakrishnan justru membuktikan bahwa hal tersebut mungkin dan berhasil membuat tubuhnya sehat dan bugar.

Pria asal Kasaragod ini didiagnosis menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang menyebabkan ia kehilangan semua kekuatannya hingga hampir tidak bisa bergerak. 

Balakrishnan mengaku bahwa memakan kelapa awalnya merupakan bagian dari perawatan. 

Namun, setelahnya ia merasa kesehatan tubuhnya berangsur-angsur membaik dan memutuskan untuk menjadikan kelapa sebagai satu-satunya makanan yang ia konsumsi untuk seterusnya.

Kelapa sendiri diketahui memang bernutrisi tinggi, "Kelapa memiliki mineral, seperti kalsium, magnesium, sodium, dan potasium." kata Vlogger dan influencer Shenaz saat wawancara dengan Balakrishnan.

"Ini membantunya mendapatkan kembali kekuatannya dan sekarang dia bugar dan baik-baik saja," tambahnya.

Di masa mudanya, Balakrishnan adalah seorang pemain sepak bola di klub lokal. Pada usia 35 tahun, dokter mendiagnosisnya dengan penyakit gastroesophageal reflux. 

Semenjak itu, ia akan muntah setiap kali makan, dorongan menyebabkan makanan naik lagi dari perut ke kerongkongan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kelapa Bantu Sembuhkan Penyakit GERD Balakrishnan

Untuk mengatasi penyakit GERD tersebut, Balakrishnan akhirnya mencoba berbagai diet. Hasilnya, ia merasa bahwa kelapa dan air kelapa adalah satu-satunya hal yang benar-benar membuatnya merasa lebih baik, jadi ia bertahan selama 28 tahun.

"Saya makan kelapa setiap hari," kata Balakrishnan. "Saya telah hidup seperti ini selama 24 tahun terakhir."

Di usia 64 tahun, Balakrishnan Palayi jauh lebih sehat daripada kebanyakan orang seusianya. Dia bekerja di pertanian keluarga, yang saat ini beralih bertani kelapa, rajin berenang dan berolahraga setiap hari, dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.

Diet kelapa Balakrishnan pertama kali diliput dalam sebuah artikel New India Express, tetapi diet uniknya ini telah lama beredar di dunia maya. 

Perlu ditegaskan bahwa Dr. Tushar Tayal, penanggung jawab kasus Balakrishnan tidak merekomendasikan siapa pun untuk mencoba diet ini. Menurutnya, kasus ini adalah kasus unik yang mungkin tidak akan terjadi pada orang lain.

3 dari 4 halaman

Kenali 5 Tanda-Tanda Awal Gejala GERD yang Tak Boleh Diabaikan

Penyakit yang diderita Balakrishnan bukanlah penyakit langka yang jarang ditemukan pada orang lain.

Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum di seluruh dunia.

GERD atau refluks asam terjadi ketika asam lambung terus-menerus mengalir kembali ke kerongkongan, yaitu saluran yang menghubungkan mulut Anda ke lambung.

Pencucian berulang mengiritasi lapisan keronganmu, juga disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES). Hal ini pada gilirannya menyebabkan beberapa gejala, yang bisa dikurangi dengan pengobatan alami atau membutuhkan intervensi lebih lanjut.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang menjadi gejala GERD, seperti melansir dari Times of India, Rabu (8/2/2023).

1. Sakit maag

Jantung adalah gejala yang paling umum dari refluks asam. Hal ini ditandai dengan rasa panas di dada, tepat di belakang tulang dada. Sensasi nyeri bisa menjalar dari bawah tulang dada hingga ke tenggorokan.

Itu terjadi ketika asam dari lambung bergerak ke lapisan kerongkongan. Ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.

Baca selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Diet Gluten Free, Cara Chef Marinka Atasi GERD

Tak hanya Balakrishnan yang memiliki diet khasnya sendiri untuk mengobati GERD, Chef Marinka, yang juga menderita penyakit yang sama, menemukan diet yang cocok dan efektif untuk sembuhkan GERD miliknya.

Diet bebas gluten atau gluten free dipilih Chef Marinka guna mengatasi GERD yang dialaminya. Menurutnya, memilih bahan makanan yang ringan dicerna menjadi kunci dalam penanganan GERD.

"Memilih bahan makanan yang lebih ringan untuk dicerna dan tidak membuat lambung mudah terititasi adalah kunci," kata Chef Marinka, dilansir Antara.

Selain diet bebas gluten, pemilik nama lengkap Maria Irene Susanto itu pun memilih bahan makanan alami untuk konsumsi harian guna mengatasi GERD yang dideritanya.

Mengenai gluten dalam tepung, Marinka berpendapat, bahan tersebut bisa mengiritasi lambung jika dikonsumsi berlebihan.

"Apabila dikonsumsi terlalu berlebihan dapat mengiritasi lambung. Itu sebabnya aku berusaha untuk menghindari konsumsi gluten," ujarnya.

Jika dulu bahan makanan, terutama tepung yang bebas gluten agak sulit ditemukan, kini hal itu diakui Marinka tidak menjadi kendala lagi.

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.