Sukses

Waspada 22 Jenis Ruam Kulit Ini, Sejumlah di Antaranya Butuh Bantuan Medis

Pernahkan anda mengalami ruam? Yuk, kenali jenis-jenis ruam kulit agar anda tahu bagaimana cara mengobatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Ruam mungkin terlihat lumrah karena kerap terjadi pada sejumlah bagian tubuh. Penyebabnya banyak: mulai dari gigitan serangga hingga cacar air, bahkan akibat kondisi yang serius seperti alergi terhadap obat.

Jika mengalami gejala demam atau pusing setelah ruam diobati dengan pengobatan rumahan, segera cari pertolongan medis.

Dilansir dari healthline.com Selasa, (17/1/2023), ruam merupakan area kulit yang teriritasi atau bengkak di tubuh, dan biasanya terasa gatal serta nyeri.

Ruam juga bisa muncul berbeda-beda sesuai warna kulit orang yang menderita.

Meski pada umumnya sering digambarkan berwarna merah. Pada kulit yang berwarna gelap, mungkin saja memiliki warna yang berbeda, seperti ungu, abu-abu, bahkan putih.

Ada banyak sekali penyebab ruam.

Berikut ini daftar 22 jenis ruam dan penyebabnya agar Anda lebih waspada dan paham cara menanganinya:

1. Fleabite

Ruam ini biasanya terletak di tungkai bawah dan kaki, serta mempunyai rasa yang gatal.

Ada benjolan merah kecil pada warna kulit yang lebih terang. Sedangkan pada warna kulit yang lebih gelap, biasanya memiliki warna seperti buah plum keunguan. Gejala ini biasanya dimulai segera setelah digigit oleh serangga.

2. Fifth Disease (Penyakit kelima)

Gejalanya meliputi sakit kepala, kelelahan, demam ringa, sakit tenggorokan, pilek, diare, dan mual-mual. Penyakit seperti ini biasanya lebih sering di anak-anak daripada orang dewasa.

Penyakit ini ditandai dengan ruam merah cerah dan bulat di pipi, tetapi tidak terlihat pada kulit yang berwarna gelap. Biasanya setelah ruam di wajah, ruam akan muncul di lengan, kaki, dan tubuh bagian atas. Kemungkinan akan terlihat setelah mandi air panas atau berendam.

3. Rosacea

Penyakit kulit ini berjangka Panjang dan mempunyai siklus memudar dan kambuh.

Kambuh dapat dipicu dengan makanan pedas, alkohol, sinar matahari, stres, dan bakteri usus Helicobacter Pylor.

Gejala umumnya kemerahan pada wajah, timbul benjolan merah, kulit kering, dan sensitivitas kulit. Pada warna kulit yang lebih gelap, benjolan berwarna cokelat atau cokelat kekuningan mungkin muncul, dan ruam bisa berwarna kehitaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Impetigo

Pada umumnya terjadi pada anak usia 2 hingga 5 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun. Sering terdapat di sekitar mulut, dagu, dan hidung, ruam yang iritasi dan melepuh berisikan cairan yang mudah pecah dan membentuk kerak berwarna madu. Bisa juga tampak cokelat, ungu, atau abu-abu pada warna kulit yang lebih gelap.

5. Ringworm (Kurap)

Gejalanya memiliki rasa gatal, bercak bersisik melingkar, pada warna kulit terang kurap bisa tampak merah muda atau merah. Sedangkan pada warna kulit gelap, biasanya terlihat berwarna abu-abu atau cokelat.

6. Dermatitis Kontak 

Gejala ini muncul berjam-jam hingga berhari-hari setelah kontak dengan penyandang. Penyakit ini mempunyai batas yang terlihat dan biasanya muncul di tempat yang terinfeksi oleh zat tersebut.

Pada warna kulit lebih terang, bisa tampak merah, sedangkan pada warna kulit yang lebih gelap, mungkin kurang terlihat. Gejala ini mempunyai rasa yang gatal, bersisik, atau kasar.

7. Allergic eczema (Eksim Alergi)

Disebabkan akibat luka bakar, sering ditemukan pada lengan bawah dan tangan. kulit terasa gatal, bersisik, atau kasar dan sedikit melepu mengelaurkan cairan dan menjadi kerak. pada warna kulit lebih terang, bisa tampak merahpada warna kulit yang lebih gelap, dapat menyebabkan bercak cokelat, ungu, atau abu-abu yang lebih gelap

8. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Biasanya gejala ini menyerang anak di bawah usia 5 tahun, mempunyai rasa yang melepuh di bagian mulut, lidah dan gusi. Ada bintik merah mendatar atau menonjol yang terletak di telapak tangan dan telapak kaki.

Pada warna kulit yang lebih gelap, bisa berwarna kulit atau cokelat keabu-abuan. Dan juga bisa muncul flek di bokong atau area kelamin.

3 dari 4 halaman

9. Ruam Popok

terletak pada area yang bersentuhan dengan popok, kulit tampak merah, basah, dan sedikit lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit pada umumnya. Dan terasa hangat jika disentuh oleh tangan.

10. Eczema (Eksim)

Gejala ini ditandakan dengan kulit kering, kasar, bersisik, meradang, dan iritasi. Daerah yang terkena mungkin berwarna merah dan gatal. Kerontokan rambut dapat terjadi di area yang terkena ruam. pada warna kulit yang lebih gelap, dapat muncul bercak coklat atau abu-abu yang lebih gelap.

11. Psoriasis

Penyakit ini mempunyai tanda bercak kulit bersisik, keperakan. Pada warna kulit yang lebih gelap, mungkin terlihat lebih gelap dari kulit di sekitarnya atau mungkin tampak ungu. Umumnya terletak di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah.

12. Chickenpox (Cacar Air)

Biasanya cacar air muncul berkelompok dengan lepuh yang gatal, merah, berisi cairan.

Penyembuhan di tubuh terjadi beberapa tahap.

Pada warna kulit yang lebih gelap, bisa berwarna merah, sama dengan warna kulit alami, atau sedikit lebih gelap.

Ruam biasanya disertai demam, nyeri badan, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan. Penyakit ini dapat menular terhadap orang yang dekat dengan si penderita.

13. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

Ini adalah penyakit autoimun yang menampilkan berbagai macam gejala dan mempengaruhi banyak sistem dan organ di dalam tubuh.

Gejalanya ditandakan dengan kulit dan selaput lendir yang berkisar dari ruam hingga bisul. Terjadi juga pada wajah yang berbentuk seperti kupu-kupu -- melintang dari pipi ke pipi di atas hidung. Bisa terlihat merah terang pada warna kulit yang lebih terang.

Pada warna kulit yang lebih gelap, mungkin tampak merah, cokelat, atau lebih gelap dari warna kulit asli. Ruam mungkin muncul atau bertambah buruk akibat paparan sinar matahari.

4 dari 4 halaman

14. Herpes zoster atau shingles

Ruam ini mempunyai rasa yang menyakitkan seperti terbakar, kesemutan, atau gatal.

Biasanya muncur seperti melepuh berisi cairan yang mudah pecah.

Ruam muncul dalam pola seperti pita yang paling sering muncul di batang tubuh, tetapi dapat terjadi di bagian tubuh lain, termasuk wajah. Dapat disertai demam rendah, menggigil, sakit kepala, atau kelelahan.

15. Selulitis

Kondisi ini dianggap sebagai darurat medis, perawatan yang mendesak sangat diperlukan. Karena gejala seperti ini disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk melalui celah luka di kulit. Cenderung berwarna merah atau pink, mungkin terlihat kurang jelas pada warna kulit yang lebih gelap.

Penyakit ini mepunyai ciri kulit bengkak atau keluar cairan yang menyebar dengan cepat. Terasa panas dan lembut saat disentuh, mungkin merupakan tanda infeksi serius yang memerlukan perhatian medis.

16. Alergi Obat

Sama seperti selulitis kondisi ini dianggap sebagai darurat medis. Gejalanya gatal ringan sampai parah, ruam merah bisa timbul berhari-hari sampai berminggu-minggu setelah minum obat.

Alergi obat yang parah dapat mengancam jiwa, dan gejalanya meliputi ruam, lecet, gatal-gatal, jantung berdebar kencang, bengkak, gatal, dan kesulitan bernapas.

Gejala lainnya termasuk demam, sakit perut, dan bintik-bintik kecil berwarna ungu atau merah pada kulit.

17. Scabies (Kudis)

Ruam pertanda kudis muncul biasanya 2 sampai 5 minggu.

Ruam yang sangat gatal dengan benjolan kecil yang mungkin bersisik.

18. Campak

Gejala berupa demam, sakit tenggorokan, mata merah berair, hilang nafsu makan, batuk, dan pilek.

Tergantung pada warna kulit, ruam mungkin berwarna merah, sewarna kulit, atau lebih gelap dari warna kulit alami.

Ruam menyebar dari wajah ke bawah tubuh, 3 sampai 5 hari setelah gejala pertama muncul. Bintik-bintik putih kecil dengan pusat putih kebiruan dengan latar belakang merah dapat muncul di dalam mulut

19. Tick bite (Gigitan Kutu)

Gejala tidak nyeri sama sekali, dan hanya menimbulkan tanda dan gejala ringan, seperti perubahan warna kulit, bengkak, atau luka pada kulit.

Mempunyai ruam, sensasi terbakar, atau lecet. Dan kadang-kadang kesulitan bernapas, yang memerlukan perhatian medis segera. Kutu sering menempel di kulit dalam waktu lama dan gigitan jarang muncul berkelompok. 70-80% orang akan mengalami penyakit ruam ini.

20. Eksim Seboroik

Mepunyai bercak bersisik kuning atau putih yang mengelupas, area yang terkena mungkin berwarna merah.

Meskipun tampak samar pada warna kulit yang lebih gelap, mempunyai rasa gatal, berminyak, bercak kekuningan atau putih. Dan rambut rontok dapat terjadi di area ruam.

21. Scarlet Fever (Demam skarlet)

Terjadi bersamaan setelah infeksi radang tenggorokan, ruam terdiri dari benjolan kecil yang membuatnya terasa seperti "amplas". Lidah berwarna merah terang, orang dengan warna kulit lebih terang dapat mengalami ruam merah cerah di seluruh tubuh (tetapi tidak di telapak tangan dan telapak kaki).

Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, mungkin lebih sulit untuk melihat ruamnya, tetapi kulitnya akan memiliki tekstur seperti amplas.

22. Penyakit Kawasaki

Kondisi ini dianggap sebagai darurat medis, perawatan mendesak diperlukan. Biasanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun.

Mempunyai gejala bibir merah pecah-pecah, lidah bengkak (strawberry tongue), demam tinggi, telapak tangan dan telapak kaki bengkak merah, kelenjar getah bening bengkak, dan mata merah. Lebih sulit dikenali pada warna kulit yang lebih gelap, dapat menyebabkan masalah jantung yang parah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.