Sukses

Penembakan di Rumah Liverpool Tewaskan Bocah 9 Tahun, Pelaku Diburu

Pelaku penembakan terhadap bocah usia 9 tahun di Inggris masih dicari.

Liputan6.com, Liverpool - Penembakan brutal melanda Liverpool. Seorang bocah jadi korban. Polisi terus memburu orang yang menembak mati seorang gadis berusia sembilan tahun di rumahnya di Liverpool.

Dilansir BBC, Rabu (24/8/2022), Olivia Pratt-Korbel dibunuh oleh seorang pria bersenjata bertopeng yang mengejar seorang pria tak dikenal ke sebuah rumah di daerah Dovecot pada Senin malam.

Polisi Merseyside telah mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor, termasuk anggota "persaudaraan kriminal" Liverpool.

Polisi sedang meninjau rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan dari rumah ke rumah.

Mereka mengatakan pria bersenjata itu "menembak tanpa pandang bulu", memukul dada Olivia saat dia berdiri di belakang ibunya. 

Cheryl Korbel dipukul di pergelangan tangan dan di tubuhnya, selama penembakan di Kingsheath Avenue sekitar pukul 22:00 BST.

Mereka belum berbicara dengan pria yang terluka, yang belum ditangkap dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, tetapi tidak mengancam jiwa.

Sementara itu, Nyonya Korbel sedang dalam pemulihan akibat penembakan itu. Ia berada di rumah sakit lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Serangan Mengerikan

Kepala Polisi Merseyside, Serena Kennedy menggambarkan serangan itu "mengejutkan dan mengerikan".

Dia berkata: "Saya ingin mengambil kesempatan ini lagi untuk memohon kepada siapa saja yang tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini untuk maju dan memberi kami nama-nama itu.

"Kita perlu menemukan semua yang bertanggung jawab atas ini - bukan hanya pria bersenjata itu - kita perlu mencari tahu siapa yang memasok senjata dan siapa yang mengatur insiden mengerikan ini."

Dia mengatakan kematian Olivia adalah "tragedi mutlak dan melintasi setiap batas".

Kennedy menambahkan: "Jika orang takut untuk maju, kita dapat melakukan percakapan itu secara rahasia." 

3 dari 4 halaman

Respons PM Boris Johnson

Perdana Menteri Boris Johnson menggambarkan penembakan itu sebagai "mengerikan" dan "tidak masuk akal".

Menulis di sebuah posting Twitter, Johnson mengatakan Polisi Merseyside akan "mendapatkan apa pun yang mereka butuhkan untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab dan mengamankan keadilan untuk Olivia".

Walikota Liverpool Joanne Anderson mengatakan penembakan itu adalah "tindakan kejahatan yang menjijikkan" dan "seseorang di luar sana tahu siapa yang melakukan ini".

Kepala sekolah Olivia, Rebecca Wilkinson, dari Sekolah Menengah Katolik St Margaret Mary di Huyton, menggambarkannya sebagai "anggota yang sangat kami cintai di sekolah kami" dengan "senyum yang indah, selera humor yang indah, dan kepribadian yang ceria".

 

4 dari 4 halaman

Rentetan Pembunuhan

Warga telah meletakkan bunga di dekat tempat kejadian di Kingsheath Avenue.

Kematian Olivia terjadi setelah serentetan pembunuhan yang melibatkan senjata dan pisau di Merseyside dalam beberapa pekan terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.