Sukses

NATO Sebut Rusia Tengah Berupaya Rebut Wilayah Donbas di Ukraina

NATO menyebutkan bahwa Rusia kembali berusaha menguasai wilayah Donbas.

Liputan6.com, Moskow - Rusia kemungkinan akan melancarkan serangan baru di wilayah Donbas timur Ukraina dalam beberapa minggu ke depan, Sekretaris Jenderal NATO Jensen Stoltenberg mengatakan pada Selasa (6 April), menambahkan bahwa sekutu punya waktu untuk membantu mempersiapkan militer Ukraina.

Berbicara sehari sebelum para menteri luar negeri NATO berkumpul di Brussel untuk membahas lebih banyak dukungan keuangan, militer dan kemanusiaan untuk Ukraina, Stoltenberg mengatakan Rusia sedang merencanakan serangan "sangat terkonsentrasi". Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (7/4/2022)

"Kami sekarang melihat pergerakan signifikan pasukan (Rusia) menjauh dari Kiev untuk berkumpul kembali, mempersenjatai kembali dan memasok kembali dan mengalihkan fokus mereka ke timur," kata Stoltenberg dalam konferensi pers.

"Dalam beberapa minggu mendatang, kami mengharapkan dorongan Rusia lebih lanjut di Ukraina timur dan selatan untuk mencoba menguasai seluruh Donbas dan membuat jembatan darat ke Krimea yang diduduki," katanya sebelum pertemuan para menteri luar negeri NATO pada Rabu.

Komentar Stoltenberg tampaknya mengkonfirmasi pengumuman Moskow pada akhir Maret bahwa pihaknya memfokuskan kembali pada "pembebasan penuh Donbas", sebuah kawasan industri yang sebagian berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Dukungan NATO

Stoltenberg mengatakan itu akan menjadi fase baru yang penting dari invasi Rusia 24 Februari, yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus".

"Reposisi pasukan Rusia akan memakan waktu, beberapa minggu," katanya.

Dia mengatakan bahwa: "Dalam jendela itu, sangat penting bahwa sekutu NATO memberikan dukungan".

Para menteri luar negeri pada hari Rabu dan Kamis akan membahas bagaimana mengirim lebih banyak senjata anti-tank, amunisi dan pasokan medis ke Ukraina, kata Stoltenberg.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba diperkirakan akan menghadiri bagian dari pertemuan dua hari di Brussel.

3 dari 3 halaman

Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.