Sukses

Banjir Malaysia: WNI yang Dikira Meninggal Ditemukan Masih Hidup

KBRI Kuala Lumpur menyampaikan tak ada WNI yang jadi korban jiwa banjir Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kabar baik datang dari negeri jiran Malaysia. Seorang WNI yang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir Malaysia ternyata masih hidup. Ia hanya sempat hilang ketika banjir.

"Sejauh ini dari monitoring tidak terdapat korban WNI sempat sebelumnya dilaporkan WNI 1 korban meninggal namun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ungkap jubir KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar kepada Liputan6.com, Rabu (5/1/2022).

Pihak KBRI tak mengungkap identitas WNI tersebut.

Selain itu, banjir Malaysia sudah mulai surut dan aktivitas masyarakat berangsur pulih, berdasarkan pantauan KBRI Kuala Lumpur. Yoshi pun turut menyorot peran komunitas Indonesia dalam memberikan bantuan.

"Dari awal banjir hingga saat ini hampir 4.200 lebih KK WNI yang terdampak telah diberikan bantuan oleh KBRI dan dukungan Ormas / Paguyuban Indonesia bersinergi brsama membantu WNI," ucap Yoshi.

Terkait banjir di daerah Johor, Liputan6.com masih menanti respons dari KJRI setempat

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

125 Ribu Orang Terdampak Banjir Malaysia

Dilaporkan sebelumnya, banjir besar masih terus menerjang negeri jiran Malaysia. Tercatat ada tujuh negara bagian yang diterjang banjir pada Minggu (2/1).

Dilaporkan AsiaOne, Selasa (4/1) ada tujuh negara bagian Malaysia yang terdampak, yakni Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor, Malacca, Negeri Sembilan dan Sabah.

Ada ribuan orang yang harus dievakuasi ke pengungsian di 128 titik. Dari 125 ribu orang yang terdampak banjir Malaysia, sebanyak 117 ribu orang sudah bisa pulang.

Meski demikian, otoritas cuaca di Malaysia telat mengingatkan bahwa hujan deras masih berpotensi terus terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini