35 Ribu Pengunjuk Rasa Turun ke Jalanan Brussel Menentang Pembatasan COVID-19

FOTO: Ratusan Migran Mogok Makan dan Duduki Gereja di Brussel — Relawan paramedis mengevakuasi migran yang mogok makan ke rumah sakit saat ia menduduki Gereja Saint-Jean-Baptiste-au-Beguinage di Brussel, Belgia, Rabu (2/6/2021). Para migran menyerukan lebih banyak inisiatif untuk memungkinkan mereka bekerja. (Kenzo TRIBOUILLARD/AFP)

Liputan6.com, Brussel - Sekitar 35.000 demonstran berkumpul di jalan-jalan Brussel pada Minggu (21/11) untuk memprotes tindakan pembatasan COVID-19 yang baru diadopsi.

Pawai dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di luar Stasiun Brussel Utara, dengan pengunjuk rasa yang memasang plakat bertuliskan "Kebebasan," "Ketakutan adalah hal yang buruk".

Polisi terpaksa mengerahkan meriam air (water cannon) dan gas air mata untuk menghalau demonstran yang melakukan kekerasan.

Dikutip dari laman Xinhua, Senin (22/11/2021) aksi pengunjuk rasa yang brutal juga melemparkan kembang api ke arah petugas.

Situasi sekarang kembali normal dan jaringan transportasi telah dibuka kembali, kata polisi.

Langkah-langkah baru untuk mengekang lonjakan infeksi COVID-19 di Belgia mulai berlaku pada Sabtu (20/11), mengamanatkan penggunaan masker di daerah-daerah di mana Tiket Aman COVID-19 (CST) diperlukan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pecinta cokelat dan bir di Belgia diberi penangguhan hukuman dalam pengaturan penguncian virus corona di negara itu. Kedua barang tersebut dikategorikan sebagai barang penting, sehingga toko yang menjualnya dapat buka.

2 dari 3 halaman

Aturan CST di Belgia

Brussel Wajibkan Pemakaian Masker di Tempat Umum — Orang-orang memakai masker saat berjalan di Brussel, Belgia, Rabu (12/8/2020). Penggunaan masker menjadi wajib di tempat umum di Brussel karena kasus Covid-19 naik ke tingkat kewaspadaan yang menempatkan kota itu di antara yang paling parah terkena dampak corona di Eropa. (François WALSCHAERTS/AFP)

Aturan "COVID-19 Safe Ticket Plus", menggabungkan CST dengan wajib mengenakan masker, sekarang diterapkan di dalam ruangan untuk siapa pun yang berusia di atas 10 tahun.

Pihak berwenang telah meminta orang untuk menghormati aturan jarak sosial 1,5 meter di dalam ruangan dan membatasi kontak sosial di luar ruangan.

Klub malam, acara publik dan pribadi lebih dari 50 orang di dalam ruangan dan 100 di luar ruangan juga akan memerlukan penggunaan CST dan masker.

3 dari 3 halaman

Infografis Virus Corona Covid-19 Bukan dari Laboratorium Wuhan

Belgia
Negara
Belgia ialah sebuah negara yang terletak di bagian barat benua Eropa
Lihat Selengkapnya
Belgia
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Brussel
corona di belgia
Corona COVID-19
virus corona
Pengunjuk Rasa
demonstran

Teddy Tri Setio Berty
Author
Tanti Yulianingsih
Editor

35 Ribu Pengunjuk Rasa Turun ke Jalanan Brussel Menentang Pembatasan COVID-19

Jurnalis Liputan6.com Dapat Beasiswa dari Pemerintah Taiwan

Korea Utara Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik Hwasong-8, Apa Itu?

Berbeda dengan Donald Trump, Ini Dampak Joe Biden bagi Indonesia

Aturan CST di Belgia

Infografis Virus Corona Covid-19 Bukan dari Laboratorium Wuhan

Belgia

COVID-19

Brussel

corona di belgia

Corona COVID-19

virus corona

Pengunjuk Rasa

demonstran

25 April 1980: Misi Penyelamatan Sandera Amerika Serikat di Teheran Gagal

Wisata Ramah Muslim AS di Tengah Fenomena Islamophobia, Datang dan Rasakan Langsung

Protes Pro-Palestina Bergema di Kampus-kampus AS: Ketua DPR Ancam Terjunkan Garda Nasional

Milan Bakal Larang Beli Es Krim dan Pizza Tengah Malam, Overtourism Penyebabnya?

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Ada Apa?

Ditemukan Metode Ramah Lingkungan Mewarnai Pakaian Jadi Biru Denim, Begini Caranya

Polisi Australia Tangkap 7 Remaja Diduga Terkait Penikaman Uskup di Gereja Sydney, Ini Peran Mereka

Kakek Berusia 88 Tahun di Beijing Viral Usai Tampil di China Fashion Week

Pria di Hong Kong Tertular Virus B dari Monyet, Ini 4 Fakta yang Harus Anda Waspadai

AS Teken Paket Bantuan Militer Senilai USD 95 Miliar untuk Ukraina, Taiwan, dan Israel, Siapa Dapat Paling Banyak?

Perkenalkan Si Cantik Aitana, Model AI Pertama di Spanyol yang Gajinya Hingga Rp172 Juta Per Bulan

Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?

Periode RAFI 2024 Konsumsi Avtur Naik 10,7%, Lebih Tinggi dari Proyeksi Awal

Kinerja Awal 2024 Cemerlang, Bank Mandiri Taspen Resmi Naik Kelas

100 Quotes Kata-Kata Umar bin Khattab Penuh Pelajaran Berharga, Relevan sampai Sekarang

Teks Khutbah Jumat: Pentingnya Ikhtiar dan Tawakal dalam Meraih Keberkahan Hidup

Permasalahan Sosial Terus Berkembang, Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia

Hadiri Forum WEC di Belanda, Menteri ESDM Beberkan Upaya Transisi Energi dan Kurangi Emisi

Ini Dia BUMD Penyumbang Dividen Terbesar di Jakarta

120 Kata Ulang Tahun untuk Suami Penuh Makna dan Syukur, Romantis dan Bikin Baper

2.500 Keluarga di Semarang Terima Bansos Sembako dan PKH Tahap 2

Khofifah Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Jokowi, Satu-satunya Gubernur di Indonesia

Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani

Gerindra Dukung Waketum NasDem Ahmad Ali Maju Jadi Cagub Sulteng 2024