Liputan6.com, Jakarta - Kemlu menjalin komunikasi dengan pihak Taliban guna memastikan keamanan KBRI Kabul di Afghanistan. Hal ini dilakukan lantaran misi diplomatik Indonesia masih aktif di negara tersebut, dan belum ada upaya pemulangan diplomat seperti yang dilakukan negara lain seperti Kanada.
Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (18/8/2021).
Advertisement
Selanjutnya masih mengenai Taliban, sosok Abdul Ghani Baradar merupakan tokoh Taliban yang menjadi pemimpin Afghanistan saat ini. Diketahui, ia mengambil kekuasaan sesaat setelah Presiden Asraf Ghani meninggalkan negara tersebut.Â
Kemudian, tentara Inggris juga telah melakukan proses pengamanan untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan usai kekacauan terjadi.Â
Simak ketiga berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (18/8/2021):
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Kemlu Sudah Komunikasi dengan Taliban untuk Jamin Keamanan KBRI di Kabul
Taliban kini telah menduduki istana presiden Afghanistan. Sebelumnya, kelompok militan itu merambah Kabul. Di tengah ketegangan atas kekuasaan mereka, sejumlah diplomat asing dan warga negara tersebut berbondong-bondong melarikan diri keluar dengan menumpang pesawat.
Advertisement
2. Sosok Abdul Ghani Baradar, Tokoh Taliban Pemimpin Afghanistan Saat Ini
Nama Abdul Ghani Baradar tengah jadi sorotan. Ia diterbangkan dari Doha, Qatar, untuk mengambil alih kekuasaan di Afghanistan usai larinya Presiden Ashraf Ghani ke luar negeri.
3. 900 Tentara Inggris Amankan Bandara Kabul untuk Evakuasi Warganya dari Afghanistan
Inggris akan mengirim 200 tentara lagi ke Kabul setelah Taliban menguasai ibu kota Afghanistan.
Mengutip BBC, Selasa (17/8/2021), sebanyak sekitar 900 tentara Inggris akan berpatroli di bandara Kabul setelah kekacauan terjadi di landasan pacu, sebagai bagian dari upaya mengamankan penerbangan evakuasi.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement