Sukses

4.628 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Tambahan Kasus dari India dan Finlandia

Per 21 Mei 2021, Kemlu RI mencatat ada 4.628 WNI positif COVID-19 di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di India dan Finlandia.

Adapun tambahan WNI yang sembuh di India.

"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di India dan Finlandia, dan sembuh di India," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter. 

Dalam data pada Jumat (21/5/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.628, 3.722 dinyatakan sembuh, 194 telah meninggal dunia dan 712 orang dalam perawatan.

Di India, 131 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 115 orang yang dinyatakan sembuh, 13 dalam perawatan, dan 3 orang telah meninggal dunia.

34 WNI di Finlandia positif COVID-19, 22 pulih, dan 2 orang sedang dirawat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

India Laporkan 259.551 Kasus Baru COVID-19 Sehari

Dikutip dari Channel News Asia, India melaporkan 259.551 infeksi baru COVID-19 selama 24 jam terakhir pada hari Jumat (21/5). Kematian akibat Virus Corona di negara itu juga bertambah 4.209 jiwa.

Kasus harian COVID-19 di India turun sekitar 16.000 kasus, dibandingkan hari sebelumnya, sementara jumlah kematian meningkat.

Jumlah total infeksi COVID-19 di India mencapai 26,03 juta, dengan 291.331 kematian, menurut data dari kementerian kesehatan negara itu.

Negara-negara bagian di seluruh India memerintahkan tindakan darurat untuk menangani lonjakan infeksi yang mematikan di antara pasien COVID-19.

Tak hanya Virus Corona, negara bagian Gujarat dan Telangana di India juga mengumumkan epidemi mukormikosis, sementara New Delhi dan kota-kota besar lainnya telah membuka bangsal khusus untuk mengobati ribuan pasien COVID-19.

Penyakit Black fungus disebabkan oleh organisme yang disebut mucormycetes, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau cedera kulit.

Infeksi ini membunuh lebih dari 50 persen penderita dalam beberapa hari.

Beberapa dokter di India mengungkap terjadinya penggunaan steroid dalam penanganan COVID-19, yang dipakai untuk mencegah penyakit Black fungus.

"Penggunaan steroid secara sembarangan untuk mengobati pasien COVID-19 harus dihindari," kata Menteri Kesehatan Maharashtra, Rajesh Tope.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.