Sukses

4 Cara Peretas Raup Untung Hanya Menggunakan Nomor Telepon Pribadi Anda

Peretas memiliki banyak cara untuk membuat Anda memberi mereka uang, bahkan hanya dengan nomor telepon.

Liputan6.com, Jakarta - Peretas dapat menipu Anda hanya dengan menggunakan nomor telepon.

Jika Anda pernah menonton film dokumenter tentang scam dan penipu, Anda akan menyadari betapa mudahnya mendapatkan scam. Peretas memiliki banyak cara untuk membuat Anda memberi mereka uang. Dan yang mereka butuhkan hanyalah nomor telepon Anda. 

Menurut Tips and Tricks, berikut adalah empat cara para peretas agar Anda bisa tertipu.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Data Pribadi

Cara pertama dan termudah bagi peretas untuk menyalahgunakan nomor telepon Anda, adalah mencari tahu lebih banyak detail pribadi tentang Anda. Ada beberapa situs web yang dapat memberikan informasi pribadi kepada siapa pun, kata pakar teknologi Burton Kelso.

Situs web ini akan membeli informasi dan menjualnya kepada peretas yang memiliki akses ke nomor telepon Anda. Ini dapat mencakup hal-hal seperti alamat, nama dan alamat anggota keluarga, catatan kriminal, dan lain-lain.

Peretas dapat menggunakan informasi ini untuk tujuan jahat seperti pemerasan, penguntitan, atau pencurian identitas.

3 dari 6 halaman

Mengalihkan Nomor Anda

Sangat mudah bagi peretas untuk mengetahui penyedia paket telepon. Yang harus mereka lakukan adalah menelepon penyedia ini dan berpura-pura menjadi Anda.

Dengan cara ini, mereka dapat mengalihkan nomor telepon Anda ke telepon mereka. Selanjutnya, cukup mudah bagi peretas untuk mendapatkan akses ke akun email. Tentu saja, mereka tidak akan memiliki kata sandi Anda, tetapi mereka tidak membutuhkannya.

Lagi pula: ketika semua komunikasi ke nomor telepon dialihkan ke mereka, yang harus mereka lakukan hanyalah mengklik tombol 'lupa kata sandi'. Tautan penyetelan ulang akan dikirim ke nomor telepon, tetapi karena peretas memiliki akses ke nomor Anda, mereka tetap dapat melihatnya.

Segera setelah peretas memiliki akses ke email, akan mudah untuk mendapatkan akses ke akun lain yang mungkin Anda miliki dari sana.

4 dari 6 halaman

Spoofing

Anda mungkin pernah melihat istilah ini dilontarkan baru-baru ini. Spoofing berarti seseorang dapat memalsukan nomor telepon. Hal ini juga terjadi dengan, misalnya, bank, sepertinya bank menelepon Anda.

Namun, jika peretas mengetahui nomor Anda, mereka dapat membuatnya tampak seperti 'Anda' menelepon orang tua atau putri Anda untuk meminta uang.

Ini menjadi masalah nyata di negara-negara seperti Inggris dan Belanda, di mana penjahat akan memalsukan nomor telepon untuk menargetkan orang yang tidak menaruh curiga melalui WhatsApp, misalnya.

5 dari 6 halaman

SMS Penipuan

Di samping nomor telepon spoofing, 'smishing' atau sms phishing juga sedang meningkat. Anda mungkin mendapat sms dari bank atau dokter umum Anda, mendesak untuk mengisi beberapa data pribadi, atau membayar mereka sejumlah uang.

Dalam kasus seperti ini, scammer akan berpura-pura menjadi seseorang yang Anda percayai dan mencoba membujuk Anda agar memberikan informasi pribadi atau detail kartu kredit melalui teks.

6 dari 6 halaman

Cara Melindungi Diri dari Peretas

Nomor telepon virtual

Saat ini hampir tidak mungkin untuk tidak membagikan nomor secara online. Tentu saja, Anda sama sekali tidak diwajibkan untuk mencantumkan nomor di depan dan di tengah profil Facebook, tetapi banyak situs web yang memerlukan nomor telepon untuk mendaftarkan akun Anda.

Namun, pakar privasi digital Ray Wallsh memperingatkan hal ini. Dia menyarankan menggunakan nomor virtual sebagai gantinya. Mereka seringkali mudah dibuat dengan Google Voice atau Burner. Nomor virtual ini akan dialihkan ke nomor telepon Anda yang sebenarnya.

Jangan pernah mengklik tautan

Apakah Anda mendapat SMS dari 'bank' atau 'dokter' Anda? Mereka mungkin tampak nyata, tetapi untuk memastikan: jangan pernah mengklik tautan dalam pesan seperti ini. Sebaliknya, hubungi nomor telepon resmi bank Anda atau kantor dokter umum Anda. Ini biasanya dapat ditemukan di situs web mereka. Dalam panggilan telepon ini, Anda akan dapat memeriksa apakah mereka benar - benar mengirimi Anda teks ini. Kemungkinan besar mereka akan memberi tahu Anda bahwa itu scam.

Keamanan ekstra 

Untuk mencegah peretas mengalihkan nomor telepon Anda dengan mudah, Anda dapat meminta penyedia keamanan tambahan. Anda mungkin dapat menyetel kata sandi atau PIN kedua untuk masuk ke akun Anda.

Reporter: Lianna Leticia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.