Sukses

Tak Ingin Ada Kasus Seperti COVID-19, WHO Minta Hentikan Penjualan Mamalia Hidup di Pasar

Liputan6.com, Wuhan - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dua badan global lain Selasa (13/4) meminta negara-negara di dunia untuk menghentikan penjualan mamalia liar hidup di pasar makanan untuk mencegah penyebaran penyakit menular pada manusia.

Selain WHO, Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan dan Program Lingkungan PBB memperingatkan bahwa mamalia mungkin menjadi sumber lebih dari 70 persen penyakit tersebut, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (14/4/2021).

Rekomendasi mereka, untuk membantu memastikan keamanan dan keberlanjutan sistem pangan internasional, muncul setelah WHO memimpin misi ke Wuhan, China, untuk menyelidiki asal muasal virus corona penyebab COVID-19.

Tim penyelidik yang mengunjungi pasar Huanan, Wuhan, tempat penularan COVID-19 pertama pada manusia diidentifikasi, mengatakan virus baru corona kemungkinan menyebar dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi Risiko Zoonosis

Panduan itu untuk "mengurangi risiko penularan COVID-19 dan zoonosis lainnya di pasar makanan tradisional," kata organisasi-organisasi itu di Jenewa, Selasa (13/4).

Panduan itu menegaskan bahwa pasar makanan tradisional yang dipaksa mematuhi standar kebersihan yang tinggi, aman bagi karyawan dan pelanggan.

Tetapi diperingatkan masalah besar bisa terjadi jika mereka mengizinkan penjualan dan penyembelihan hewan liar hidup di tempat terbuka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.