Sukses

Baku Tembak di Mabes Polri Jakarta Jadi Sorotan Media Asing

Berita tentang insiden baku tembak di komplek Mabes Polri menjadi sorotan media asing.

Liputan6.com, Jakarta- Baku tembak terjadi di dalam kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021). Suara letusan senjata api dilaporkan beberapa kali terdengar.

Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan seseorang berpakaian hitam panjang yang terlibat dalam insiden baku tembak tersebut. Dia terlihat menodongkan senjata ke petugas polisi.

Berita mengenai insiden baku tembak di kompleks Mabes Polri ini pun menjadi sorotan media asing. 

Media Prancis, AFP, melaporkan insiden tersebut dalam postingannya di Twitter sebagai breaking news mereka.

"Suara tembakan terdengar di Mabes Polri di Jakarta: media," tulis AFP dalam laman Twitter mereka pada.

Judul serupa juga dituliskan media Uni Emirat Arab, Khaleej Times dalam artikel mereka, yaitu "Indonesia: Gunfire heard at national police headquarters in Jakarta".

Adapun media Malaysia, yaitu The Malaysian Insight, yang menjudulkan laporan insiden baku tembak di Mabes Polri: "Gunfire at Indonesia police HQ in Jakarta".

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sorotan dalam Laman Media Hong Kong dan China

Sementara dalam laman South China Morning Post, berita mengenai insiden tersebut dimuat dengan judul "Shoot-out at Indonesia’s national police headquarters leaves one woman dead".

Berita yang dipublikasikan SCMP juga menyoroti seorang perempuan yang terlihat membawa senjata api.

Perempuan tersebut kemudian tewas di mabes polri di Jakarta pada Rabu (31/3), menurut sumber polisi kontraterorisme.

Media China, yaitu People's Daily, mempublikasikan berita tentang insiden baku tembak itu dengan mengutip AFP: "Gunfire heard at Indonesian national police headquarters in Jakarta: media".

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.