Sukses

Kamala Harris Bakal Hadiri Acara Perpisahan Wapres AS Mike Pence

Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Dough Emhoff, akan menghadiri upacara perpisahan Wakil Presiden AS Mike Pence.

Liputan6.com, Washington D.C- Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff akan menghadiri upacara perpisahan pendahulunya, Wakil Presiden Mike Pence, beserta keluarganya.

Kamala Harris akan menghadiri upacara perpisahan itu usai pelantikannya pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat. 

Dilansir CNN, sumber yang mengetahui rencana pelantikan mengatakan kepada CNN bahwa Harris dan Emhoff akan mengantarkan Pence dan keluarganya memasuki rombongan mobil mereka usai acara pelantikan presiden dan wapres di Gedung Capitol Hill.

Sebelumnya, empat tahun lalu, Pence dan keluarganya juga melakukan hal serupa kepada Joe Biden, yang kini akan dilantik menjadi Presiden AS. 

Setelah pelantikannya, Pence mengantarkan Biden yang pada saat itu menjabat sebagai Wapres Barack Obama, memasuki rombongan mobil untuk pulang dari Capitol Hill. 

Diketahui bahwa langkah tersebut sesuai dengan protokol dan tradisi kepresidenan AS. 

Namun, kali ini, Presiden Donald Trump enggan untuk menghadiri pelantikan penerusnya, Biden dan memilih untuk segera kembali ke Florida.

Laporan CNN lainnya juga mengatakan bahwa Gedung Putih mencantumkan waktu keberangkatan Trump dari Washington D.C pada pukul 8 pagi waktu setempat.

Selain itu, jadwal Trump juga tidak menyebutkan upacara perpisahan presiden di Pangkalan Militer Andrew yang mulanya dijadwalkan.

"Presiden dan Ibu Negara akan pergi meninggalkan Gedung Putih pada pukul 08.00 menuju Palm Beach, Florida," kata jadwal Trump yang dirilis oleh Gedung Putih.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pentagon Dikabarkan Tidak Akan Gelar Upacara Perpisahan untuk Trump

Dikutip dari Defense One, Pentagon dikabarkan tidak akan menggelar upacara perpisahan angkatan bersenjata untuk Presiden AS, Donald Trump. 

Keputusan mengejutkan itu mengartikan dilanggarnya tradisi pergantian Presiden AS.

Pada 14 Januari 2021, dua pejabat senior pertahanan mengkonfirmasi kepada Defense One bahwa pihaknya tidak merencanakan perpisahan militer apa pun untuk Trump.

Presiden ke-45 AS tersebut telah menggunakan militer sebagai penyangga politik sejak hari-hari pertamanya menjabat.

Salah satunya, mulai dari penandatanganan topi MAGA (Make America Great Again) untuk pasukan hingga memberikan pidato yang didorong oleh partisan di jantung Pentagon.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.