Sukses

2 Januari 2021: 83 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kasus di AS 20 Juta Lebih

Per Sabtu 2 Januari 2021, 83.957.701 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 47.271.835 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Sabtu per pukul 13.00 WIB telah mencapai 83.957.701 kasus, dan 47.271.835 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.827.121 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Sabtu (2/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 9.883.461 lalu disusul Brasil sebanyak 6.855.372. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 20.128.359. 

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 102.968 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Prancis masih tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.286.709 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 7.700.578 infeksi.

Sementara di Rusia, 3.153.960 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 2.553.467 pulih. 

Prancis kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.697.014 infeksi dan 200.822 orang sembuh.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tiba dari Inggris, 15 Warga Turki Positif COVID-19 Varian Baru

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan bahwa negaranya telah mengidentifikasi 15 orang yang membawa varian baru Virus Corona COVID-19.

Dilaporkan Associated Press, Menkes Koca menyampaikan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (1 Januari 2021) bahwa varian baru COVID-19 itu ditemukan pada para pelancong yang datang dari Inggris.

Para pelancong itu kini tengah menjalani karantina, bersama dengan orang-orang yang telah mereka hubungi.

Sementara itu, menurut Menkes Koca, ketegangan tidak teridentifikasi pada penumpang dari tempat lain. 

Data Johns Hopkins University menunjukkan bahwa Turki, yang berada di posisi ketujuh untuk kasus terbanyak di dunia, tercatat memiliki 2.220.855 infeksi COVID-19 dan 2.114.760 orang sembuh.

21.093 orang di negara tersebut tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.