Sukses

Imbas Badai Alex, Jenazah dari Peti Mati Hanyut Terbawa Banjir di Perbatasan Prancis

Banjir terjadi di kawasan pegunungan pada perbatasan Prancis-Italia akibat Badai Alex.

Liputan6.com, Paris - Badai Alex yang menghantam Prancis telah merenggut nyawa 12 orang. Masih ada 20 orang lebih yang dilaporkan hilang akibat banjir yang terjadi.

Badai Alex terjadi di Prancis pada 2-3 Oktober kemarin. Daerah Liguria dan Piedmont di Italia yang berbatasan dengan Prancis turut terdampak.

Menurut laporan France24, Selasa (6/10/2020), sejumlah jasad dari Prancis hanyut ke daerah Italia. Otoritas daerah Prancis berkata jenazah tersebut berasal dari peti mati yang terbawa banjir.

Sejumlah prosedur masih dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. Namun, pihak berwenang tak menjelaskan bahwa asalnya dari peti mati yang terseret arus banjir. 

Di antara jasad yang ditemukan di Italia teridentifikasi berjenis kelamin lima laki-laki dan satu perempuan. Mereka ditemukan di lokasi pantai daerah Liguria.

Hingga Senin kemarin, petugas pemadam kebakaran di Prancis masih mencari orang-orang yang terbawa banjir. Dua damkar juga turut menjadi korban ketika kendaraan mereka masuk ke dalam air ketika jalanan runtuh.

Regu penolong juga berusaha mencari 12 orang yang dilaporkan putus kontak dengan keluarga mereka sejak badai terjadi. Badai tersebut memutus akses jalan dan komunikasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sapi Ikut Hanyut

Banjir akibat Badai Alex menerjang daerah bukit dan pedesaan. Seekor sapi terdampar di pantai kota Saint-Laurent du Var di French Riviera.

Otoritas Prancis turut menemukan tubuh seorang penggembala yang menghilang di pegunungan. Ada lagi seorang damkar yang tewas di daerah perbatasan Valle d'Aosta.

Banjir akibat Badai Alex menambah beban bagi daerah yang terdampak pandemi COVID-19.

Pemerintah Liguria dan Piedmont di Italia juga sudah meminta bantuan darurat ke pemerintah Italia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.