Sukses

Kue Bolu hingga Madu, Uniknya Makanan Khas Acara Pernikahan di 5 Negara Ini

Lazimnya, makanan ini harus ada di pernikahan di sejumlah negara. Sebab, makanan ini sudah menjadi tradisi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara yang kaya, pesta pernikahan di Indonesia selalu kental dengan budaya. Makanan yang disediakan di berbagai provinsi pun akan berbeda-beda.

Mulai dari opor ayam, rendang, soto hingga makanan lainnya.

Meski saat ini masyarakat di perkotaan menggelar pesta pernikahan dengan menu makanan mancanegara, namun makanan tradisional di pernikahan masih mudah ditemui.

Uniknya, hal ini juga berlaku di sejumlah negara. Pesta pernikahan juga identik dengan sejumlah makanan tradisional.

Seperti dikutip dari laman womansday.com, Rabu (23/9/2020), berikut makanan tradisional pernikahan di 5 negara di dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Bem Casados, Brasil

Bem casados ​​(yang berarti "menikah bahagia" dalam bahasa Portugis) adalah kue tradisional yang disajikan di pesta pernikahan Brasil.

Dua kue bolu mini disatukan dengan bagian tengah yang lembut yang terbuat dari dulce de leche (saus karamel), telur dan selai.

 

3 dari 6 halaman

2. Kacang Kola, Nigeria

Di suku Igbo di Nigeria selatan, kacang kola biasanya digunakan untuk tujuan pengobatan. Kaya kafein, mereka dikunyah untuk meredakan rasa lapar dan memberi energi pada orang.

Makanan ini juga merupakan pokok umum dalam mas kawin pengantin wanita, dan selama pernikahan, mereka disajikan untuk melambangkan kemampuan pasangan untuk menyembuhkan perbedaan dalam pernikahan mereka.

Faktanya, pernikahan Igbo tidak lengkap sampai kacang kola dibagikan antara pengantin perempuan, laki-laki dan orang tua mereka.

 

4 dari 6 halaman

3. Sup Bola Beras, China

Di Tiongkok, pasangan pengantin harus menikmati tang yuan (sup bola beras yang manis) pada hari pernikahan atau malam sebelum menikah untuk memastikan pernikahan yang manis dan mulus.

Tetapi kuncinya adalah kedua mempelai tidak boleh mengunyah bola nasi yang akan merusak bentuk bulat dan teksturnya yang halus. Mereka harus menelannya utuh agar keberuntungan bisa tetap terjaga.

 

5 dari 6 halaman

4. Kue buah, Inggris

Tradisi ini berawal dari Inggris Abad Pertengahan, ketika para tamu akan membawa kue-kue kecil, dihiasi dengan buah-buahan, kacang-kacangan dan marzipan -- simbol kesuburan dan keberuntungan -- untuk pasangan yang sudah menikah.

 

6 dari 6 halaman

5. Madu dan Yogurt, India

Sebagai pengganti kue pernikahan, di pesta pernikahan masyarakat Hindu, pengantin pria dan wanita biasanya makan yogurt yang dicampur dengan madu.

Disebut madhupak atau "persembahan", madu memastikan awal yang manis untuk pernikahan, sedangkan yogurt melambangkan kesehatan abadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini