Sukses

Pria yang Mengklaim Reinkarnasi Yesus Kristus Ini Dibekuk Pasukan Khusus Rusia

Seorang pemimpin sekte agama yang mengklaim titisan Yesus Kristus, dan dua orang lainnya ditangkap atas tuduhan pemerasan uang, kekerasan fisik dan psikologis oleh pengikutnya

Liputan6.com, Siberia - Pemimpin sekte Agama terkemuka bernama Sergei Torop ditangkap di wilayah terpencil bagian Siberia, oleh pasukan keamanan Rusia, kata polisi.

Sergei Torop dikenal oleh pengikutnya sebagai Vissarion, ia mendirikan gereja yang dikenal sebagai Church of the Last Testamen atau Gereja Perjanjian Terakhir di wilayah Krasnoyarsk, Siberia pada tahun 1991.

Dirinya ditangkap bersama dengan dua pemimpin lain dalam kelompok tersebut. Mereka dituduh atas pemerasan uang, kekerasan fisik dan  psikologis bagi pengikutnya.

Dikutip dari BBC, Rabu (23/9/2020), Torop, Vadim Redkin, dan Vladimir Verdenikov dicurigai dikarenakan "mendirikan asosiasi keagamaan yang aktivitas tersebut melibatkan kekerasan terhadap individu dan menyebabkan luka tubuh yang parah pada dua orang atau lebih," kata juru bicara Komite Investigasi Rusia.

"Mereka (pengikutnya) menggunakan uang dan juga menggunakan psikologis terhadap mereka," katanya seperti dikutip dari media pemerintahan.

Silahkan Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mantan Polisi Lalu Lintas Klaim Titisan Yesus Kristus

Torop merupakan seorang mantan polisi lalu lintas yang berusia 59 tahun. Ia dilaporkan telah menarik ribuan pengikutnya sejak mendirikan kelompok agama tak lama setelah pecahnya Uni Soviet. Beberapa orang percaya dia adalah reinkarnasi Yesus Kristus.

Torop ditahan oleh pasukan keamanan setelah operasi khusus pada hari Selasa, dan video di TV Rusia menunjukkan seorang pria dengan seragam kamuflase sedang memimpin dua pria ke sebuah helikopter. Seorang penduduk lokal menulis di halaman Facebook bahwa empat helikopter dan puluhan pria bertopeng telah tiba di daerah tersebut, sebelum mereka mulai mencari rumah dan bangunan di dekatnya.

Pengikut Gereja Perjanjian Terakhir mendirikan sebuah pemukiman, yang dikenal sebagai Kota Matahari, di wilayah Kuraga di Siberia pada tahun 1995. Beberapa ratus anggota tinggal di pemukiman lain di wilayah tersebut.

Kemudian beberapa ratus anggota tinggal di pemukiman lain di wilayah tersebut. Pada tahun 2000, Kementerian Kehakiman Rusia mengatakan sekte tersebut telah mengumpulkan 10.000 pengikut di seluruh dunia.

3 dari 3 halaman

Pengikut Torop Tidak Diizinkan untuk Merokok, Minum, atau Menukar Uang

Para pengikutnya tidak boleh merokok, minum, atau menukar uang, dan haarus hidup untuk kebutuhan sehari-hari. Orang-orang yang percaya kepada ajaran Torop juga tidak boleh mengonsumsi daging, kopi, teh, gula, roti, ragi, dan produk gandum, lapor BBC Ruia.

Kelompok ini menggabungkan elemen Gereja Ortodoks rusia dengan adanya tema reinkarnasi, serta persiapannya untuk kiamat yang akan datang.

 

Reporter : Romanauli Debora

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.