Sukses

Sejumlah Perahu Tenggelam Saat Gelar Parade Kampanye Donald Trump di Danau AS

Tidak ada cedera atau keadaan darurat medis yang dilaporkan pada pawai kampanye pemilu Donald Trump di Danau Travis, yang terletak di barat laut Austin.

Liputan6.com, Travis County - Parade perahu di Texas untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Presiden Donald Trump mengalami masalah pada Sabtu, 5 September 2020. Menurut pihak berwenang beberapa kapal tenggelam.

Kantor Sheriff Travis County "menanggapi beberapa panggilan yang melibatkan kapal-kapal yang mengalami kesulitan selama parade Donald Trump di Danau Travis", katanya di Twitter.

"Beberapa perahu memang tenggelam," tambahnya.

Tidak ada bukti pelanggaran, kata juru bicara kantor sheriff Kristen Dark, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (6/9/2020).

Tidak ada cedera atau keadaan darurat medis yang dilaporkan pada pawai di Danau Travis, yang terletak di barat laut Austin.

"Beberapa terhenti, beberapa terbalik," kata Dark.

Foto-foto di Twitter menunjukkan kapal-kapal yang mengibarkan bendera Trump 2020 di air berombak, kemungkinan disebabkan oleh sejumlah besar kapal yang bergerak berdekatan.

"Ada banyak sekali perahu di danau itu hari ini," kata Dark, menambahkan pihak berwenang masih mengumpulkan data tentang berapa banyak perahu yang tenggelam dan berapa banyak orang yang diselamatkan.

Lebih dari 2.500 orang menandai diri mereka di Facebook sebagai pihak yang menghadiri Parade Perahu Danau Travis Trump.

Parade yang berlangsung selama liburan akhir pekan Hari Buruh AS, akan menampilkan empat penerjun payung melompat keluar dari helikopter dengan asap dan bendera, menurut halaman Facebook acara tersebut. Kapal diminta untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 16 km / jam.

Pada pilpres 3 November 2020 mendatang, Donald Trump akan menghadapi penantangnya dari partai Demokrat Joe Biden.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donald Trump Ledek Kampanye Pilpres Joe Biden yang Sepi Pendukung

Pandemi Virus Corona (COVID-19) terjadi menjelang pilpres 2020 di Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe biden. Tim kampanye lantas harus bermanuver demi bertemu pendukung mereka, sebab keramaian bisa memancing penularan virus ini.

Capres dari Partai Demokrat Joe Biden melaksanakan kampanye dengan sepi. Para pendukungnya harus duduk dengan menerapkan physical distancing di bangku yang tersedia.

Presiden AS Donald Trump turut memantau sepinya kampanye Joe Biden dan berkata tidak ada antusiasme.

"Reli (kampanye) Joe Biden. NOL antusiasme," tulis Presiden Trump di Twitternya, Jumat (20/6/2020).

Donald Trump turut meretweet cuitannya itu.

Tim kampanye Donald Trump sendiri akan melaksanakan reli kampanye besar meski ada ancaman Virus Corona. Lokasi yang segera dikunjungi Trump adalah Tulsa di Oklahoma.

Terkait corona, kubu Donald Trump berdalih kemarin ada demo besar-besaran yang terjadi. Kubu Trump lantas mempertanyakan standar ganda mengapa giliran kampanye dilarang.

"Mengapa ada standar ganda?" tanya anggota DPR Jim Jordan dari Partai Republik. Ucapannya diretweet Presiden Trump.

Presiden Trump juga mengkritik media kiri jauh (far left) yang ia anggap mencoba mempermalukan peserta kampanye pilpres, tetapi tidak mempermasalahkan kerusuhan beberapa minggu lalu.

"Media Berita Palsu Kiri Jauh, yang tak membahas masalah Covid dengan para Perusuh dan Penjarah yang menghancurkan kota-kota yang diperintah Partai Demokrat, sedang mencoba mempermalukan Reli besar kita dengan Covid. Tak akan berhasil!" ujar Donald Trump.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.