Sukses

18-7-1986: Rekaman Video Reruntuhan Kapal Titanic Dirilis ke Publik

Rekaman video yang menunjukkan reruntuhan Kapal Titanic dirilis ke publik pada 18 Juli 1986.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 18 Juli 1986, rekaman video yang menunjukkan reruntuhan Kapal Titanic di dalam laut dirilis ke publik.

Rekaman video yang dambil pada ekspedisi berawak pertama ke bangkai kapal, menunjukkan kualitas Titanic yang menakjubkan dalam kejernihan video serta detail kapalnya. Video tersebut juga menunjukkan salah satu tangga megah dalam kapal dan lampu gantung berlapis karang yang berayun perlahan di dalam aliran laut.

RMS Titanic, pada peluncurannya saat itu merupakan kapal laut terbesar yang pernah dibuat.

Kapal pesiar mewah tersebut bahkan pernah dianggap tidak dapat tenggelam karena ukurannya yang besar dan konstruksinya yang khusus.

Titanic membawa lebih dari 2.200 orang, dalam pelayaran perdananya, termasuk beberapa kalangan orang-orang terkaya dan terkenal di dunia pada saat itu, seperti dikutip dari History.com, Sabtu (17/7/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Bangkai Kapal yang Melibatkan Angkatan Laut AS

Sebelum tenggelam, Kapal Titanic bertabrakan dengan gunung es dan kemudian tenggelam di perairan es Atlantik Utara hingga mengakibatkan kematian sekitar 1.500 penumpangnya.

Sayangnya, kapal pesiar tersebut membawa perahu sekoci yang kurang jumlahnya untuk upaya penyelamatan.  

Tidak sampai 73 tahun setelah tenggelam, angkai Kapal Titanic ditemukan pada tahun 1985.

Sisa-sisa reruntuhan Kapal Titanic berlokasi di 350 mil tenggara Newfoundland, di kedalaman 13.000 kaki di dasar laut dan ditemukan oleh seorang Ahli geologi kelautan Robert Ballard, dan Jean-Louis Michel dari Institute of Research for Exploitation of the Sea (IFREMER). 

Dalam penemuannya, Ballard, yang berasal dari Woods Hole Oceanographic Institute di Massachusetts, mendapat bantuan Angkatan Laut AS.

Mereka memberikan bantuan dengan memfasilitasi Argo, yang merupakan perangkat sonar resolusi tinggi dan seluncuran untuk foto selam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini