Sukses

Kelompok G20 Sumbang Rp 294 Triliun untuk Lawan Corona COVID-19

Pada Sabtu 6 Juni 2020, kelompok G20 mengatakan bahwa mereka telah menjanjikan dana sekitar Rp 294 triliun untuk mengalahkan pandemi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 6 Juni 2020, kelompok yang terdiri dari 20 negara kaya dan ekonomi berkembang telah menjanjikan dana sekitar Rp 294 triliun untuk mengalahkan Virus Corona COVID-19. 

Kelompok G20 mengatakan dalam sebuah pernyataan, "G20, dengan negara-negara undangan, telah mengoordinasikan upaya global untuk mendukung perang melawan pandemi COVID-19."

"Hingga saat ini, anggota G20 dan negara-negara yang terlibat telah menjanjikan lebih dari US $21 miliar untuk mendukung pendanaan kesehatan global," kata kelompok tersebut. 

Pernyataan tersebut menambahkan, bahwa perjanjian itu akan diarahkan pada diagnostik, vaksin, terapi, dan penelitian dan pengembangan, seperti dikutip dari US News, Sabtu (6/6/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menutup Kesenjangan Pendanaan

Kelompok G20 meminta semua negara, organisasi non-pemerintah, filantropi, dan sektor swasta untuk membantu menutup kesenjangan pendanaan yang diperkirakan lebih dari US$ 8 miliar (sekitar Rp 112 triliun) untuk memerangi pandemi Corona COVID-19, pada April 2020.

Dalam upaya global untuk memerangi pandemi, Ketua G20 saat ini, yaitu Arab Saudi, telah berjanji memberikan dukungan sebanyak US$ 500 juta (Rp 7 triliun). Dikatakan kemudian akan mengalokasikan US$ 150 juta (Rp 2 triliun) untuk Coalition for Epidemic Preparedness and Innovation, US$ 150 juta (Rp 2 triliun) untuk Global Alliance for Vaccines and Immunisations, dan US$ 200 juta (Rp 2 triliun) untuk organisasi dan program kesehatan lainnya.

Menurut laporan, kini setidaknya ada 391.108 orang di dunia yang meninggal karena Virus Corona COVID-19, dan lebih dari 6,68 juta orang telah terinfeksi oleh virus tersebut setelah wabah yang dimulai di Wuhan, Cihna, pada awal Desember 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.