Sukses

Top 3: Negara Bebas Laporan Virus Corona hingga Asal COVID-19 Bukan dari China

Isu terkait Virus Corona masih jadi sorotan dalam Top 3 Global, termasuk negara-negara bebas laporan COVID-19 dan ketidakterimaan China soal asal virus tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Rakyat China kini menolak tudingan bahwa Virus Corona (COVID-19) berasal dari negara mereka. China mengaku sedang melacak asal virus tersebut.

Klaim ini dibuat China pada awal Maret lalu, tapi mulai disorot karena China tidak terima dengan istilah "Virus Corona Wuhan" yang digunakan pejabat Amerika Serikat (AS). Penyebutan Wuhan dianggap mengandung stigma.

Artikel terkait isu tersebut kemudian menjadi sorotan di kanal Global Liputan6.com.

Selain itu, tulisan panjang terkait lockdown Italia akibat Virus Corona yang menyoroti nasib Indonesia apakah akan bernasib sama, juga mencuri perhatian.

Isu lain yang tak kalah populer adalah terkait negara-negara bebas laporan Virus Corona COVID-19.

Selengkapnya dalam Top 3 kanal Global Liputan6.com edisi Kamis (12/3/2020) berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. China Tak Terima Virus Corona Disebut Berasal dari Negaranya

China bersikeras bahwa Virus Corona belum tentu berasal dari negara mereka. Ini diungkap pejabat China pada pekan lalu pada konferensi pers.

"Tak ada kesimpulan yang sudah dicapai terkait asal virus itu, sebab pencarian jejak (virus) masih berlangsung," ujar Zhao Lijian, yang juga menjadi jubir Kemlu China.

"Epidemi tersebut memang pertama kali dilaporkan di China, tetapi itu tidak berarti asalnya di China," lanjut Zhao.

Selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

2. HEADLINE: Italia Lockdown Akibat Virus Corona, Indonesia Tak Akan Bernasib Sama?

Seperti negeri tak bertuan. Italia seketika sepi. Tak ada lagi aktivitas warga seperti biasanya. Semua karena Virus Corona.

Hingga Selasa 10 Maret pukul 18.00 waktu setempat, jumlah kasus Virus Corona COVID-19 yang dilaporkan Pemerintah Italia sebanyak 10.149. Dari angka itu, pasien yang positif sebanyak 8.514, sembuh 1.004, dan meninggal dunia 631.

Pemerintah Italia pun memutuskan untuk lockdown atau menutup akses seantero Negeri Menara Pisa. Tujuannya untuk mencegah sebaran Virus Corona meluas. Kebijakan ini berlangsung mulai 10 Maret hingga 3 April, usai diumumkan Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Senin 9 Maret sore waktu setempat.

Sekitar 60 juta penduduk Italia pun terisolasi. Semua restoran dan kafe wajib tutup pada sore hari. Sekolah dan Universitas juga diliburkan. Bahkan, Liga Sepakbola Italia berhenti.

Baca sambungannya di sini.

4 dari 4 halaman

3. Ini Daftar Negara yang Masih Bebas dari Laporan Virus Corona COVID-19

Mengacu pada data persebaran Virus Corona COVID-19 di dunia, Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University yang dikutip Rabu (11/3/2020) pukul 18.00, sejauh ini sudah ada 118 negara yang melaporkan kasus virus tersebut.

Dari peta tersebut, didapati bahwa sejumlah negara tercatat belum ada laporan kasus Virus Corona. Di mana saja?

Di sini daftar selengkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini