Sukses

Paus Fransikus Negatif Virus Corona, Ini Penjelasan Dubes Vatikan

Dubes Vatikan memastikan kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang dikabarkan negatif Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Pekan lalu, Paus Fransiskus sempat diduga tertular Virus Corona yang sedang mewabah di Italia. Kabar terkini menyebut pemimpin umat Katolik dunia itu dinyatakan negatif COVID-19. 

Laporan tes Virus Corona yang dilakukan Paus Fransiskus dikabarkan oleh media lokal Italia Il Messaggero. Sebelumnya, ia juga sudah kembali muncul di publik. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono membenarkan kabar bahwa Paus Fransiskus tidak terkena Virus Corona. Sang Pontifex Maximus hanya mengidap penyakit ringan dan diharapkan segera pulih total.

"Saya berharap Paus Fransiskus dapat segera pulih kesehatannya dan dapat bekerja kembali seperti sebelumnya," ujar Dubes Agus ketika dihubugi Liputan6.com, Selasa (3/3/2020). 

Pihak Kedubes Vatikan juga sudah memberikan pernyataan bahwa Paus Fransiskus mengalami kelelahan karena rangkaian kegiatan yang dilakukan. Paus Fransiskus terpaksa membatalkan kehadiran ke sejumlah agenda, termasuk Doa Angelus pada hari Minggu Siang.

Usai mencari tahu ke pejabat Vatikan terkait, KBRI Vatikan menegaskan Paus Fransiskus tidak mengidap Virus Corona. 

"Kondisi kesehatan Paus Fransiskus cukup baik dan hanya sedikit kelelahan karena banyaknya kegiatan yang mesti dilakukan," jelas KBRI Vatikan pada Senin kemarin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Dikabarkan Sakit

Paus Fransiskus dilaporkan sakit dan melewatkan misa yang direncanakan dengan klerus Roma di seluruh kota pada Kamis 27 Februari 2020, kata para pejabat.

Vatikan mengatakan, Paus berusia 83 tahun itu mengalami sakit ringan dan akan melanjutkan sisa pekerjaannya yang direncanakan pada Kamis. Tetapi Paus Fransiskus memilih tinggal di dekat Santa Marta, hotel Vatikan tempat dia tinggal. 

Seperti diberitakan Time yang dikutip Kamis lalu, pihak Vatikan tak memberikan rincian apapun tentang penyakit yang dialami Pemimpin umat Katolik itu. Tetapi Paus Fransiskus terlihat batuk dan menyeka hidungnya selama ibadah Misa Rabu Abu.

Kondisi Paus Fransikus terjadi di tengah wabah Virus Corona COVID-19 di Italia yang telah menyebabkan lebih dari 400 orang sakit, hampir semuanya dari mereka di utara. Roma memiliki tiga kasus, tetapi ketiganya telah sembuh.

Paus Fransiskus sejatinya telah dijadwalkan untuk pergi ke Basilika St. John Lateran di seberang kota untuk bertemu dengan rohaniwan Roma dan merayakan Misa awal masa Prapaskah.

Paus Fransiskus adalah uskup Roma, tetapi ia mendelegasikan tugas sehari-hari dari keuskupan agung itu kepada vikaris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.