Bertambah Empat, Kini Total Kematian Akibat Virus Corona di AS Jadi 6

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan — Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Washington D.C - Empat orang lagi meninggal dunia akibat wabah Virus Corona di negara bagian Washington, sehingga total kematian di sana menjadi enam.

Washington telah mengumumkan keadaan darurat selama akhir pekan. Lima dari kematian terjadi di King County, yang kota utamanya adalah Seattle.

Seperti dilaporkan oleh BBC, Selasa (3/3/2020), sekarang ada 18 kasus yang dikonfirmasi di wilayah tersebut, dan ada kekhawatiran yang berkembang bahwa virus akan menyebar lebih lanjut.

Para peneliti yang mempelajari dua kematian pertama di Washington mengatakan virus itu mungkin telah menyebar di sana selama berminggu-minggu, dan menyarankan bahwa hingga 1.500 orang mungkin telah terinfeksi.

AS Konfirmasi Kematian Pertama Virus Corona, Donald Trump Imbau Tenang

Kathy Lofy, petugas kesehatan negara bagian Washington, mengatakan kasus-kasus terbatas pada dua kabupaten, King dan Snohomish, dan virus itu "aktif" menyebar di sana. Dia menambahkan, mungkin saja virus itu menyebar di tempat lain.

Delapan dari 14 kasus di King County, dan empat dari kematian, terkait dengan satu fasilitas perawatan. Sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah yang lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

King County akan membeli sebuah hotel sehingga dapat mengisolasi meningkatnya jumlah pasien di wilayah tersebut.

Dr Jeff Duchin, kepala petugas kesehatan untuk lembaga Kesehatan Masyarakat Seattle dan King County, mengatakan tidak akan ada penutupan sekolah yang lebih luas pada tahap ini, tidak juga acara besar akan dibatalkan. Namun, katanya, jumlah kasus diperkirakan akan meningkat.

"Kami menangani situasi ini dengan sangat serius," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

AS meminta warganya menangguhkan perjalanan yang tak mendesak ke China, dan baru saja mengevakuasi 200 lebih warganya dari Wuhan, pusat penyebaran virus korona yang kini telah meluas. Pemerintah AS juga mendesak China membuka diri bagi kerjasama deng...

2 dari 2 halaman

Kasus di AS

Akibat Virus COVID-19, Kawasan Pecinan Los Angeles Sepi — Orang-orang berjalan di Pecinan Los Angeles yang sepi karena sebagian besar menjauh karena takut akan virus corona novel, COVID-19, setelah AS kini memiliki 15 kasus yang dikonfirmasi, di Los Angeles, California (13/2/2020). (AFP/Mark Ralston)

Akhir pekan lalu, peningkatan tajam dalam jumlah kasus telah ditemukan sehingga kemudian meningkatkan kekhawatiran. Sekarang ada 91 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negara dan sementara beberapa pasien diyakini telah melakukan perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi, sedangkan yang lain diperkirakan telah tertular virus di AS.

Pejabat di US West Coast, di Washington, California dan Oregon telah menyatakan keprihatinan tentang infeksi yang muncul pada pasien yang tidak mengunjungi daerah di mana ada wabah atau melakukan kontak dengan siapa pun yang terinfeksi.

Pemerintah federal telah mengakui masalah dengan pengujian diagnostiknya di tengah meningkatnya kasus. Seorang ilmuwan federal terkemuka telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan kontaminasi di lab Atlanta, Georgia, tempat pemerintah membuat alat tes untuk virus itu, lapor Axios.

Kemeriahan Perayaan Holi 2024 di Los Angeles Amerika Serikat